Isu HTI-Taliban di KPK, Novel: Framing Para Koruptor agar Aman Garong Uang Negara

Isu HTI-Taliban di KPK, Novel: Framing Para Koruptor agar Aman Garong Uang Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi soal isu radikal yang kerap menyudutkan KPK, salah satunya baru-baru ini soal Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang ada di meja salah satu pegawai.

Terkait masalah tersebut, Novel mengatakan bahwa isu radikal yang diarahkan ke KPK merupakan framing para koruptor di tanah air.

Hal itu dilakukan agar para maling uang rakyat tersebut bisa dengan bebas melancarkan aksi korupsi tanpa tertangkap.

“Sejak awal sudah kita sampaikan bahwa isu radikal dan sebagainya adalah framing para koruptor agar aman berbuat korupsi,” kata Novel dalam keterangan tertulis di jejaring media sosial miliknya, dikutip HOPS.id pada Senin, 4 Oktober 2021.

Apalagi, kata Novel, para koruptor mampu membayar orang-orang di jejaring media sosial, sehingga isu yang dimainkan bisa berjalan sesuai dengan rencananya.

Dengan demikian, seperti sekarang ini, para koruptor bakal semakin aman dan mengeruk uang negara.

“Mereka bisa saja bayar orang-orang untuk buat tulisan di medsos. Sekarang koruptor semakin aman dan terus garong harta negara. Kasihan masyarakat Indonesia, koruptor makin jaya,” imbuh Novel. [hops]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA