Formula E Batal di Monas, PDIP: Infrastruktur Pakai Uang Rakyat Jadi Sia-sia

Formula E Batal di Monas, PDIP: Infrastruktur Pakai Uang Rakyat Jadi Sia-sia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - PDIP DKI Jakarta mengkritik keputusan ajang balap Formula E batal digelar di Monas, Jakarta Pusat. 

PDIP mengatakan belum adanya venue untuk balap mobil listrik adalah sebuah hal yang ironi.

"Justru itu yang menjadi ironis, Pemprov DKI mengadakan kegiatan yang menghabiskan anggaran hingga triliunan rupiah namun belum mengetahui di mana lokasi balapannya," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Ima Mahdiah kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Ima kemudian mempertanyakan infrastruktur yang telah disiapkan untuk menyiapkan kawasan Monas sebagai sirkuit balap. Dia mengatakan uji coba pemasangan aspal hingga infrastruktur yang telah dibuat di Monas yang menghabiskan uang rakyat menjadi sia-sia.


"Dan bagaimana infrastruktur yang sudah dibuat di Monas menggunakan uang rakyat, jadi sia-sia begitu saja," kata dia.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu kemudian menyinggung pihak yang membandingkan Formula e dengan sirkuit Mandalika. Ima mengatakan gelaran Moto GP di Mandalika sudah jelas waktu pelaksanaan dan lokasinya.

"Ini ironis karena mereka membandingkan balapan Formula E dengan Moto GP Mandalika yang sudah jelas akan diadakannya kapan, lokasinya di mana, dan studi kelayakannya terbuka," kata dia.

Oleh sebab itu, Ima mengatakan PDIP akan tetap mengajukan hak interpelasi. Sehingga akan menjadi terang persoalan Formula E ini.

"Kami dari Fraksi PDI Perjuangan justru ingin membuka tabir ini dengan jalan hak interpelasi, agar semua hal yang ditutup-tutupi ini menjadi terang," kata dia.

Sebelumnya, JakPro memastikan gelaran Formula E tetap lanjut. JakPro kini tengah menyiapkan lima venue untuk gelaran Formula E.

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu saja clue-nya," kata Direktur JakPro, Gunung Kartiko kepada wartawan, Rabu (6/10).


Gunung menjelaskan hingga kini lokasi Formula E di Monas terkendala perizinan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, JakPro memutuskan mencari lokasi lainnya yang tetap menunjukkan ikon kota Jakarta.


JakPro telah menyiapkan lima venue alternatif, di antaranya kawasan Senayan dan Pantai Maju-Bersama. Hal itu diungkapoleh Wagub DKI Jakarta.



"Macam-macamlah (lokasinya), di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama, dan lain-lain," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita