Cerita Maling Jujur, Kembalikan Hasil Curian dan Minta Maaf Gegara Utang Pinjol

Cerita Maling Jujur, Kembalikan Hasil Curian dan Minta Maaf Gegara Utang Pinjol

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang pencuri di Sidoarjo menggarong sebuah rumah di Perumahan Taman Pondok Jati, Taman, Sidoarjo. Usai mencuri, si maling merasa bersalah. Ia mengembalikan sebagian barang yang ia curi lewat ojol.

Pelaku pun menuliskan surat permintaan maaf. Ia terpaksa mencuri karena terlilit utang pinjol. Bagaimana ceritanya?

Pencurian itu terjadi di rumah Indris Ulfi Vianto di Perumahan Taman Pondok Jati, Taman, Sidoarjo, pada Senin (18/10). Namun Indris baru mengetahuinya pada Selasa (19/10). Yang hilang adalah perhiasan dan sejumlah barang elektronik seperti HP, laptop, dan kamera digital.


Indris kemudian melapor ke Polsek Taman dan segera ditindak lanjuti oleh polisi dengan melakukan olah TKP. Sepulang dari laporan, Indris mendapati ada seorang ojol mengirim sebuah paket ke rumahnya.

"Setelah pulang dari laporan, di rumah ada ojol yang mengirimkan paket. Ternyata di dalamnya ada barang-barang saya yang sebelumnya hilang (laptop, kamera, handphone). Semua dikembalikan kecuali perhiasan yang nilainya sekitar Rp 3 juta," ujar Indris saat dihubungi detikcom, Kamis (22/10/2021).

Di dalam paket itu terselip sebuah surat. Dalam surat itu, pelaku mengaku dia terpaksa mencuri karena terlilit utang pinjol. Si pencuri juga berjanji akan mengembalikan kerugian barang (perhiasan) yang telah ia jual jika ia sudah punya uang.

Anehnya pelaku ini mengetahui nama saya. Dilihat ciri-ciri dari CCTV, saya tidak kenal dia," jelas Indris.

Di dalam surat itu, si pencuri memang menulis nama Indris. Dan penampakan si pencuri terlihat dari CCTV. Namun Indris sama sekali tak mengenali si pencuri.

Berikut isi surat yang ditulis si pencuri,

Assalamualaikum Warahmatollahi Wabarokatuh

Sepuntene sing Katah mas indris
Sejujure kulo mboten niat mencuri
Tapi keadaan kulo bener-bener tertekan.
kulo niku asline terjerat pinjol DKK.
Kulo nggeh sampe sakniki pun nyerah ten hidup niki
Sepuntene seng katah mas.

niki mawon seng saget kulo balekaken.
Seng mboten wonten mpun terpakai damel nyaur utang.
Umpami mboh kapan kulo gadah yotro.
pasti kulo wangsulaken ten sampean.
mbuh engken yok nopo carane..
Sepuntene sing katah

Walaikum salam waroh matullahi wabarokatuh.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita