Cerita Ahok Jalani Hidup dengan Berpedoman pada Firman Allah

Cerita Ahok Jalani Hidup dengan Berpedoman pada Firman Allah

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -  Bagi Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan Ahok, firman Allah adalah harta yang paling berharga. Ajaran Yesus adalah pedoman bagi hidup.

Cerita Ahok dalam memaknai firman Allah itu diutarakan dalam Jaya Suprana Show dengan tema "Ajaran Jesus Sebagai Pedoman Hidup" pada Selasa (5/10).

Ketika awal mempelajari firman Tuhan, Ahok mengaku hanya sekadar membaca tanpa mengerti isinya. Namun berbagai peristiwa dalam hidup membuatnya semakin memaknai firman Tuhan.

Setelah menjadi insinyur, Ahok mengaku menghadapi persoalan hidup baru saat sang ayah jatuh sakit, sementara ia berusaha meniti karir. Namun di tengah kebingungannya, Ahok mengingat firman Tuhan dalam Mazmur 133.

Ketika tengah menjejal karir hingga menghadapi batu sandungan, Ahok juga sempat merasa takut menghadapi kebangkrutan.

"Tapi saya ingat, sesungguhnya Bumi serta segala isinya punya Allah," lanjutnya.

Ahok juga menceritakan satu pengalamannya yang menarik. Saat itu ia bekerja untuk mengangkut pasir dan mendapatkan upah.

"Saya duduk di gereja kecil, cabang gereja Kristen Jakarta. Pendeta naik ke mimbar, bilang 'kita butuh sounsystem', dia sebutin angkanya. Persis sama dengan uang saya," kisahnya.

"Kenapa saya galau? Karena firman Tuhan di Amsal (3:9) bahwa muliakanlah seluruh penghasilan pertamamu ke rumahku. Saya gak mau, tapi kenapa angkanya cocok ya?" tambahnya.

Firman Allah juga selalu dipegang oleh Ahok ketika masuk dunia politik, hingga mendapatkan tawaran menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

"Saya sampaikan, harta yang paling berharga adalah firman Allah," tekannya. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA