Buntut Oknum Polisi Banting Demonstran, Aliansi Mahasiswa Tangerang Geruduk Mapolda Banten

Buntut Oknum Polisi Banting Demonstran, Aliansi Mahasiswa Tangerang Geruduk Mapolda Banten

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Buntut dari oknum polisi yang membanting salah seorang massa aksi pada HUT Kabupaten Tangerang pada Rabu Kemarin (13/10), puluhan mahasiswa mendatangi Mapolda Banten.

Puluhan mahasiswa tersebut mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Tangerang (Alamat), tetapi mereka dihadang polisi sehingga mereka menggelar aksi di depan Perumahan Taman Krisan.

Usai aksi, Perwakilan Masa Aksi Muflih Al Fajri mengatakan, meski saat ini oknum polisi tersebut sudah diproses di internal polisi. Tetapi pihaknya menuntut agar dilakukan proses hukum pidana.

"Ini di TV saja smackdown sudah tidak ada, ini kenapa dipertontokan. Ini jangan sampai hanya minta maaf, tetapi harus diproses hukum," kata Muflih seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (14/10).

Dirinya menegaskan, pihaknya menginginkan Kapolresta Tangerang dicopot dari jabatannya, lantaran sudah melakukan kelalaian.

"Kita minta Kapolresta Tangerang agar dicopot dari jabatannya karena lalai. Polisi itu harus mengayomi bukan menghakimi, apalagi sampai smackdown," ungkapnya.

Dia menambahkan, rencananya pihaknya menggelar aksi di depan Mapolda Banten, tetapi kemudian dihadang polisi.

"Kita dihadang polisi, kita coba masuk. Kami pengennya ke Kapolda untuk menyampaikan aspirasi kita. Tapi kayanya alasannya sudah ada perwakilan yang masuk," pungkasnya.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA