Barisan Celeng Berjuang Dinilai Perlawanan Demokrasi Terpimpin PDIP

Barisan Celeng Berjuang Dinilai Perlawanan Demokrasi Terpimpin PDIP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Ungkapan celeng yang dilontarkan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, terhadap pendukung Ganjar Pranowo langsung dieksekusi kader PDIP dengan membuat logo celeng bertaring panjang. Sejumlah kader PDIP membuat 'Barisan Celeng Berjuang'.

Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam, menilai kemunculan 'Barisan Celeng Berjuang' sebagai perlawanan terhadap gaya demokrasi terpimpin yang dilakukan PDIP. Umam menilai PDIP perlu menyerap masukan yang disampaikan sejumlah kader.

"Sebagai partai yang menggunakan istilah 'demokrasi' di namanya, PDIP seharusnya bersikap lebih demokratis. Jika memang benar berasal dari kader, logo Celeng Berjuang itu merupakan merupakan simbol perlawanan terhadap model kepemimpinan ala 'demokrasi terpimpin' yang sebenarnya tidak ada dalam varian teori demokrasi manapun," kata Umam kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Demokrasi terpimpin yang dimaksud Umam ialah tak dibukanya masukan dari kader. Kader PDIP dipaksa untuk mengikuti keputusan elite, kata Umam, justru akan menimbulkan perpecahan.

"Tidak dibukanya ruang kebebasan berpendapat, di mana kader dipaksa tunduk pada keputusan elite, berpotensi menciptakan friksi yang tidak produktif," ujarnya.

Menurut Umam, PDIP perlu mengembalikan watak demokrasi di dalam partai. Sehingga perbedaan sikap kader dapat ditampung untuk ditimbang dalam mengambil keputusan.

"Karena itu, organisasi partai perlu mengembalikan watak demokratisnya untuk mengkanalisasi perbedaan pandangan dan sikap politik dalam sistem pengambilan keputusan di dalamnya," ucapnya.

Lantas, apakah perlu PDIP memberikan sanksi terhadap kader yang menyuarakan Celeng Berjuang? Umam melihat ada dua sisi yang bisa dilakukan PDIP.

"Tergantung. Kalau mau mempertahankan model demokrasi terpimpin ya sanksi akan digunakan sebagai instrumen penegakan disiplin. Tapi mau demokratis, sanksi tidak perlu digunakan," imbuhnya.

Kemunculan Barisan Celeng Berjuang
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebelumnya menyebut sejumlah kader PDIP yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai celeng. Ungkapan itupun langsung dieksekusi para kader pendukung Ganjar dengan membuat logo celeng dengan taring panjang.

"Barisan celeng yaitu kita-kita kader PDIP yang ingin selalu berjuang untuk kebenaran demi besarnya partai mengusung Ganjar Pranowo presiden 2024," kata Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo, Eko Lephex saat dihubungi detikcom, Selasa (12/10).



Eko yang juga kader PDIP Purworejo itu membuat logo celeng dengan latar warna merah, hitam, dan putih. Gambar celeng itu pun dibuat dengan taring panjang ke atas dengan tulisan 'Barisan Celeng Berjuang'.

"Taring panjang agar kita tetap semangat berjuang tidak takut rintangan apapun. Warna merah artinya kader PDIP arus bawah yang berani memperjuangkan pilihannya, sedangkan putih simbol kebenaran hati nurani kami," jelasnya.(detik)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA