Tegang! Yosef Mulai Curiga Yoris Bunuh Tuti-Amel di Subang

Tegang! Yosef Mulai Curiga Yoris Bunuh Tuti-Amel di Subang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seiring berjalannya waktu, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Sari di Subang, Jawa Barat agaknya makin rumit dan membingungkan. Karuan saja, setelah menjalani pemeriksaan selama tiga pekan, polisi masih belum mengungkap siapa pelaku di balik kasus tersebut.

Meski belum menyampaikan namanya, namun polisi telah memberikan sejumlah klu atau bocoran mengenai ciri-ciri pelaku. Misalnya, dia merupakan orang terdekat korban dan memiliki akses keluar-masuk rumah kapan saja.

Sejauh ini, klu tersebut mengarah kepada dua sosok yang belakangan menjadi saksi atas kasus pembunuhan tersebut, yakni suami sekaligus kepala keluarga korban, Yoris Hidayah dan anak tertuanya, Yoris Raja Amanullah.

Kuasa Hukum Yosef Hidayah, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya pernah bercerita bahwa Yoris sering berkunjung ke rumah korban malam-malam. Jika mengacu pada klu polisi, Yosef seakan menaruh curiga pada putranya tersebut.

“Saya kurang tahu jelas, memang sudah biasa saja bahwa dia (Yoris) sering datang ke rumah (korban). Itu menurut keterangan Yosef ya,” ujar Rohman, dikutip Selasa 7 September 2021.

Bukan hanya Yosef, saksi lain yang tak disebutkan namanya juga mulai menaruh curiga terhadap Yoris. Sebab, seperti yang telah disampaikan Yosef, dia kerap mengunjungi Tuti dan Amel saat malam hari.

“Saksi lain (juga) bilang Yoris sering datang ke rumah malam-malam,” terangnya.

Meski demikian, Rohman memastikan, pihaknya tak mau berspekulasi. Hingga kini, dia terus menantikan kabar terkini dari kepolisian setempat.

“Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi, siang, dan malam. Kita tunggu saja hasilnya bakal seperti apa,” tegasnya.

Mengapa pelaku pembunuhan Tuti Amalia belum ketahuan?

Banyak publik beranggapan, proses pencarian pelaku yang dikerjakan polisi terbilang lambat dan berputar-putar. Namun, dalam keterangannya, mereka memastikan, kasus tersebut memang tak mudah dipecahkan. Sebab, yang dicari bukan pengakuan, melainkan bukti.

Kapolres Subang, Jawa Barat, AKBP Sumarni mengatakan, meski belum ditemukan, namun pihaknya yakin pelaku merupakan keluarga dekat korban.

“Ada indikasi pelaku dan korban saling kenal. Karena di TKP, jalur masuk ke rumah korban itu gak ada yang rusak. Jadi pintu depan dan belakang gak ada yang rusak, maupun jendelanya. Gak ada bekas cungkilan atau apapun. Makanya, diperkirakan pelaku kenal dengan korban,” urai AKBP Sumarni.

Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi termasuk Yosef, Mimin, dan ayah korban. Sejauh ini, mereka meyakini, kedua korban tersebut dibunuh dengan cara bengis dan keji.

“Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah,” kata dia. [hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita