Refly Harun Ungkap Alasan Kenapa Kita Harus Bangga Dipimpin oleh Anies

Refly Harun Ungkap Alasan Kenapa Kita Harus Bangga Dipimpin oleh Anies

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat Politik sekaligus Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan alasan kenapa kita harus bangga memiliki pemimpin seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2020 secara nasional.

Berdasarkan data yang dirilis BPS, indeks demokrasi di Jakarta tercatat sebesar 89,21.

Dengan demikian artinya, Pemprov DKI Jakarta mempertahankan posisi pertama selama empat tahun berturut-turut.

Refly menilai, pencapaian itu merupakan hal yang menggembirakan dan perlu diapresiasi oleh publik terhadap kinerja pemimpin daerah di Indonesia.

“Bagi saya ini hal yang menggembirakan. Kenapa? Karena pemimpin di negeri ini kalau bisa menjaga komitmen demokrasi itu hal yang baik sekali, termasuk Anies Baswedan,” kata Refly dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops pada Minggu, 5 September 2021.

Refly Harun pun blak-blakan memuji kebijakan dan sikap Anies atas prestasinya jadi pemimpin di Ibu Kota.

Dia mengungkapkan, bahwa sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu adalah gubernur yang tak pernah mempermasalahkan kritik, apalagi memperkarakannya ke polisi.

“Sepanjang pengetahuan saya, Anies Baswedan adalah gubernur yang tidak pernah mempermasalahlan kritik, apalagi memperkarakannya ke ranah kepolisian,” ujarnya.

Dia pun menyayangkan kepada sejumlah pihak yang kerap memanfaatkan hal tersebut dengan melayangkan kritikan yang justru mengarah kepada penghinaan terhadap pribadi Anies.

Oleh sebabnya, Refly menyarankan agar siapapun yang mendukung Anies, kini mulai menunjukkan sikap baik juga.

“Itu menurut saya sikap yang baik, karena itu saya juga berharap bahwa siapapun yang mendukung Anies juga bersikap yang baik juga,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Taufan Bakri mengatakan pada tahun 2020 nilai IDI meningkat 0,92 poin jika dibandingkan tahun 2019. Poin IDI di DKI Jakarta terus meningkat. Pada 2017 nilai IDI Jakarta sebesar 84,73 dan naik menjadi 85,08 pada 2018.

“Alhamdulillah, dengan nilai ini, IDI Provinsi DKI Jakarta meraih kategori baik. Hal ini karena dukungan semua pihak hingga Pemprov DKI Jakarta bisa mempertahankan posisi pertama dengan nilai indeks demokrasi yang terus tumbuh,” kata Taufan dalam keterangan tertulis.

Menurut Taufan, ada tiga aspek yang dipertimbangkan dalam perhitungan nilai IDI. Pertama, kata dia, adalah aspek kebebasan sipil, kedua hak-hak politik, dan ketiga lembaga demokrasi. Taufan mengatakan bahwa Pemprov DKI akan berusaha untuk tetap meraih kategori baik dalam indeks demokrasi.

Menurut Taufan, salah satu upaya mempertahankan nilai indeks demokrasi Jakarta adalah dengan menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah Ibu Kota.

“Untuk bisa mempertahankan hal yang sudah baik ini, tentu kami membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh komponen masyarakat. Mari kita bersama-sama tetap menjaga Jakarta aman dan demokratis,” ujar Taufan. [hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita