Polisi Ungkap Temuan Terbaru soal Kapal Telungkup Berisi Mayat di Aceh

Polisi Ungkap Temuan Terbaru soal Kapal Telungkup Berisi Mayat di Aceh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -  Polisi menduga kapal berisi mayat tanpa kepala dan lengan di Pulau Nasi, Pulo Aceh, Aceh Besar berasal dari Sri Lanka. Dugaan itu diperkuat dari nomor lambung kapal.

"Nomor lambung kapal yang terhempas ombak di Sri Lanka itu sesuai dengan nomor lambung yang kita temukan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya, saat dimmintai konfirmasi wartawan, Senin (6/9/2021).

Zeska mengatakan Polres Aceh Besar bakal berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri terkait temuan itu. Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh terhadap mayat yang ditemukan di bawah kapal.


"Ini kita mau koordinasi juga dengan Mabes Polri," ujar Zeska.

Dia belum bisa memastikan sudah berapa lama pria tersebut tewas dan berada di bawah kapal. Selain tanpa kepala dan lengan, beberapa anggota tubuh lain juga disebut sudah tidak ada.


"Telapak kakinya juga nggak ada," jelas Zeska

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di bawah kapal di Perairan Alue Reuyeung, Pulo Nasi, Aceh Besar, Minggu (5/9) pagi. Lokasi tersebut merupakan pulau terluar di Aceh Besar.

"Ketika ditemukan korban sudah tidak ada kepala dan tangan," kata Panglima Laot Aceh Besar Baharuddin saat dimintai konfirmasi, Minggu (5/9).

Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan warga terkait keberadaan kapal dalam posisi telungkup. Warga setempat mencoba mengangkat kapal pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketika kapal terangkat, warga dikejutkan karena ada mayat di bawahnya. Masyarakat langsung memakamkan jenazah tersebut.

Tak berapa lama, polisi menggali kembali kuburan tersebut. Mayat tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh untuk divisum.(detik)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA