PKB Bela Anies: Bukankah DKI Terbaik dalam Penanganan Pandemi, Banyak Penghargaan dan Lainnya?

PKB Bela Anies: Bukankah DKI Terbaik dalam Penanganan Pandemi, Banyak Penghargaan dan Lainnya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Plt Ketum PSI Giring Ganesha menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong dan pura-pura peduli terhadap masyarakat yang menderita akibat pandemi. PKB menilai pernyataan Giring justru ungkapan sayang yang terselubung.

"Jangan-jangan itu ungkapan sayang terselubung Giring buat Anies, karena sama saja Bang Giring sedang mempromosikan Pak Anies agar semakin dikenal dan dibicarakan masyarakat," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Meski begitu, menurutnya, seorang figur tidak pantas mengungkapkan pernyataan yang tendensius. Daniel lantas mengatakan program yang ada di DKI justru ada campur tangan PSI.

"Tapi sebagai figur pemimpin, rasanya tidak tepat menggunakan kalimat yang tendensius seperti itu, apalagi bila dalam konteks APBD. Kan semuanya akan selalu melalui proses persetujuan DPRD. Jadi itu menjadi program yang disetujui bersama, termasuk oleh PSI, karena ikut ketok dan setuju," ucapnya.

Lebih lanjut Daniel mengatakan pernyataan Giring tak sesuai dengan kenyataan. Dia menyebut DKI justru termasuk yang terbaik dalam penanganan pandemi.

"Bang Giring lagi menggiring opini yang kurang tepat dengan kalimat yang tendensius. Bukankan DKI termasuk yang terbaik dalam penanganan pandemi, termasuk banyak penghargaan lainnya?" ujarnya.

Sebelumnya, Giring dalam sebuah video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9), menuding Anies menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024. Salah satu anggaran yang disoroti Giring soal gelaran Formula E.

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi COVID-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," ujar Giring.

"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar, tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," sambungnya. 

Bahkan Giring menyebut Anies pura-pura peduli terhadap warga di Jakarta yang terkena dampak pandemi. Politisi yang lebih dulu dikenal sebagai vokalis band itu berharap Indonesia tidak dipimpin Anies.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," katanya. (detik)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA