PAN: Presiden 3 Periode Tidak Perlu Dipolemikkan, Sikap Jokowi Sudah Terang dan Terekam di Publik

PAN: Presiden 3 Periode Tidak Perlu Dipolemikkan, Sikap Jokowi Sudah Terang dan Terekam di Publik

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wacana masa jabatan presiden akan diperpanjang menjadi tiga periode tidak perlu lagi dipolemikkan. Sebab, Presiden Joko Widodo sudah tegas berulang kali menolak perpanjangan jabatan tersebut.

Jurubicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, sikap Presiden Jokowi sudah terekam dan tersebar di masyarakat. Sehingga, tidak produktif jika terus diperdebatkan.


"Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional, dan terekam oleh publik," tegas Viva kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi (6/9).

Untuk sikap PAN, kata Viva, sudah bulat mendukung penuh sikap Presiden Jokowi yang tidak hanya menolak masa jabatan. Tetapi, juga menolak adanya amandemen UUD 1945 jika tujuannya memperpanjang jabatan presiden.

"PAN mendukung pernyataan sikap Presiden Jokowi yang telah diungkapkan beberapa tahun lalu, yang menolak amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode," terangnya.

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais baru baru ini menyebut rencana amandemen UUD 1945 sudah dibahas sejak 2019 oleh tokoh-tokoh pendukung Presiden Joko Widodo.

Namun belakangan, isu penambahan masa jabatan presiden kembali memanas lantaran ada upaya test the water yang dituding dilakukan oleh oknum PDIP.

"Tiba-tiba isu ini turun seperti sudah agak senyap. Kemudian setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, terutama bukan PDIP resmi, pendukung bukan formal. Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water,” kata Amien Rais. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita