Mencekam! Warga Amuk Sopir Angkot Mesum Penabrak Mati Satpam

Mencekam! Warga Amuk Sopir Angkot Mesum Penabrak Mati Satpam

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warga Perum Karang Kencana, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi mengamuk. Sebuah kendaraan angkot bernomor polisi F 1974 OX hancur, sopirnya babak belur. Warga mengamuk karena sopir itu menabrak satpam usai kedapatan mesum di
komplek mereka.

Detik-detik kejadian mencekam itu terekam kamera warga yang kemudian tersebar di aplikasi perpesanan. Sejumlah saksi di lokasi kejadian juga menceritakan ihwal peristiwa itu terjadi.

Dilihat detikcom, sedikitnya ada 4 video dengan durasi berbeda yang dibagikan di aplikasi perpesanan. Dalam video berdurasi 26 detik terlihat angkot cat hijau hancur, seluruh kaca di mobil tersebut juga pecah. Kemudian masih dalam video itu si sopir angkot juga terlihat dengan kondisi telungkup tanpa busana di tanah.

Terlihat ramai warga dalam video itu, meski sudah terlihat lemas beberapa warga terlihat masih melampiaskan emosinya ke pelaku. Dalam video lainnya yang juga berdurasi 26 detik, terlihat anggota kepolisian.mendatangi lokasi, dia menanyakan korban.

Dalam video, warga menjelaskan jika sopir angkot itu kedapatan tengah bersama seorang perempuan. "Ini perempuanmya yang bersama dia, kalau yang korban ditabrak sudah dibawa ke rumah sakit pak," kata warga seraya menunjuk seorang perempuan terlihat masih muda mengenakan pakaian belang hitam putih.

Dalam potongam video lainnya, pelaku terlihat dibawa warga dan dinaikan ke kendaraan backbone polisi. Dia terlihat lemas. Sementara dalam wawancara malam tadi, salah seorang warga menyebut sopir angkot itu sebelumnya digerebek oleh warga karena kedapatan tengah mesum di sekitar area komplek perumahan.

"Jadi mobil itu digrebek sama warga, awalnya mau dibicarakan baik-baik. Namun pelaku menolak dan langsung injak gas muter-muter masuk ke perumahan, setelah itu putar balik ke arah utara pas di tikungan satpam malah ditabrak," kata Wildan Purnama, warga setempat kepada wartawan, Selasa (7/9/2021). Wildan menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.15 WIB.

Wildan yang menduga pelaku baru saja berbuat mesum hingga kemudian panik karena ketahuan warga. Usai menabrak satpam, angkot pelaku terjun ke semak-semak. Warga yang marah sempat merusak angkot yang dibawa pelaku.

"Ada dua orang di angkot, satu laki-laki keadaannya telanjang sementara yang perempuan masih pakai baju," ujar Wilda.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebut warga mengamuk dan menyeret pelaku keluar dari kendaraannya lantaran menabrak satpam. Saat itu, sopir angkot telanjang. Sedangkan perempuan yang bersamanya terlihat berpakaian lengkap. Namun warga menemukan celana dalam wanita di angkot jurusan Cisaat -Kota Sukabumi itu.

Namun nahas bagi Asep Misbahudin (31), satpam yang ditabrak sopir angkot panik karena terpergok mesum tewas setelah sebelumnya sempat mendapat penanganan medis rumah sakit. Asep menghembuskan nafas terakhirnya karena luka serius usai ditabrak pelaku.

Korban diketahui berprofesi sebagai satpam di Perum Karang Kencana, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit, kondisi korban usai ditabrak mengalami patah tulang dari tangan hingga kaki," kata Afik, warga setempat.[detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita