Maruf Amin Keceplosan Sebut Yudo Margono Panglima TNI, Sinyal Kuat Gantikan Hadi Tjahjanto?

Maruf Amin Keceplosan Sebut Yudo Margono Panglima TNI, Sinyal Kuat Gantikan Hadi Tjahjanto?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Presiden RI Maruf Amin keceplosan ketika menyebut Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, sinyal kuat gantikan Hadi Tjahjanto?

Bursa calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto belakangan ini semakin mencuat.

Meski belum ada nama yang diserahkan Presiden Jokowi ke DPR, diprediksi calon Panglima TNI bakal menguat kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, hingga Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono.

Namun baru-baru ini Yudo Margono diyakini yang bakal direkomendasikan Presiden Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun tahun ini.

Bahkan Wapres Maruf Amin sempat keceplosan menyebut KSAL Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

Namun kemudian Maruf Amin buru-buru meralat ucapannya tersebut dan menyebut Yudo Margono sebagai KSAL.

Momen ini terjadi saat peninjauan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AL di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis (16/9/2021).

Saat menggelar konferensi pers, Wapres Maruf Amin keceplosan menyebut KSAL Yudo Margono dengan sebutan Panglima TNI.

Sadar ucapannya keliru, Wapres Maruf Amin langsung meralat.

"Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak KASAL Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini," ungkap Maruf Amin.

"Doa itu pak," timpal Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

Wapres RI K.H. Maruf Amin yang juga selaku pimpinan pesantren An Nawawi Tanara didampingi Ibu Wury Maruf Amin menyampaikan ucapan terima kasih kepada KASAL atas kontribusi TNI AL dalam pelaksanaan vaksinasi kedua untuk para santri dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah tinggi dan masyarakat.

Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity.

Wapres Maruf Amin meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah divaksin.

Peluang Yudo Margono jadi Panglima TNI

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Saroni, mengatakan berdasarkan urutan, calon Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto semestinya berasal dari TNI AL.

"Mestinya sih sudah urutan dan dari TNI AL lah yang harusnya jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Politikus Nasdem itu mengungkap pula sudah lama matra TNI AL tidak memegang tampuk komando di seluruh angkatan.

Karenanya, kata Sahroni, tak mengherankan jika saat ini matra TNI AL atau KSAL yang menjadi Panglima TNI.

"Terakhir TNI AL memegang tongkat komando TNI itu 2012 silam.

Maka sepatutnya TNI AL saat ini memegang tongkat komando TNI 1," tandasnya.

Rekam jejak Yudo Margono

Berbagai jabatan strategis pernah diemban Yudo Margono sebelum menjabat KSAL.

Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011, Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014 adalah deretan karier mentereng Yudo Margono.

Pada tahun 2015, Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan, tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar, kemudian di tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018, dan terakhir sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL, ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019 lalu.

Berbagai pendidikan militer telah ditempuhnya selain di AAL antara lain Sus Paja (1988), Sus Korbantem (1989), Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Sus Pariksa Angkatan-18 (1992), Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993), Diklapa-II/Koum Angkatan-11 (1997), Seskoal Angkatan-40 (2003), Sus Keankuman TNI AL (2007), Sesko TNI Angkatan-38 (2011), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-52 (2014).

 Baca juga: Yudo Margono dan Andika Perkasa Disebut Jadi Calon Kuat Panglima TNI, Anggota DPR Singgung Peluang

Pendidikan umum yang pernah ditempuh Yudo Margono yakni yaitu SD (1977), SMP (1981), SMA (1984), S1 Ekonomi Manajemen (2014) dan S2 Manajemen (2015).

Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana diperoleh.

Tanda jasa bintang tersebut antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, dan Bintang Jalasena Nararya

Sedangkan untuk tanda jasa Satya Lencana Yudo meraih Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.

KSAL Yudo Margono memiliki istri bernama Veronica Yulis Prihayati serta tiga orang putra yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita