Mahasiswa UNS Bentangkan Poster 'Sambutan' ke Jokowi Akhirnya Dibebaskan

Mahasiswa UNS Bentangkan Poster 'Sambutan' ke Jokowi Akhirnya Dibebaskan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sejumlah mahasiswa ditangkap aparat pengamanan karena membentangkan poster saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah. Saat ini para mahasiswa itu telah dibebaskan polisi.

"Siang tadi jelang sore, mereka sudah diantar petugas ke UNS," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada detikcom, Senin (13/9/2021).

Ade menerangkan pengamanan mahasiswa menjelang kedatangan Jokowi itu bukanlah penangkapan atau pun penahanan. Ade menyebut, pihaknya mengamankan para mahasiswa itu karena tidak melaporkan adanya aksi.

"Jadi tidak ada itu penangkapan, apalagi penahanan kita hanya minta klarifikasinya karena tidak ada pemberitahuan aksi," ucapnya.

Ade menyebut pihaknya juga sudah menerangkan prosedur untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Ade menuturkan pihaknya tidak melarang melainkan ada prosedur yang harus dipatuhi.


"Sebelumnya (pemberitahuan aksi) ke Polri dan sekaligus kita sampaikan pemahaman dan pengertian kepada adik-adik mahasiswa tersebut. Bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum itu dijamin UU, namun yang tidak boleh diabaikan adalah ada tata cara yang harus dipatuhi, " tuturnya.

Ade menuturkan sebelum penyampaian pendapat di muka umum yang bersangkutan diminta memberitahukan aksi itu kepada polisi. Dengan begitu, polisi bisa memberikan pengamanan terhadap agenda tersebut.

"Selanjutnya di tengah pandemi saat ini, semua giat yang berpotensi menimbulkan kerumunan, agar dihindari, karena kerumunan rentan terhadap penyebaran COVID-19 secara masif," ucap Ade.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa itu ditangkap beberapa aparat berpakaian bebas yang melakukan pengamanan saat rombongan Jokowi tiba depan kampus UNS siang tadi. Para mahasiswa itu mulanya berada di tengah-tengah warga yang ingin menyaksikan presiden melintas. Beberapa poster turut disita oleh aparat.


Presiden BEM UNS, Zakky Musthofa, membenarkan rekan-rekannya ditangkap kepolisian. Dia mengatakan mahasiswa hanya sekadar menyambut dan menyampaikan aspirasi.

"Teman-teman hanya ingin menyambut presiden dan sedikit menyampaikan aspirasi lewat poster. Padahal kata-katanya biasa saja, seperti 'Pak Jokowi tolong benahi KPK', kata-katanya sopan," kata Zakky saat dihubungi detikcom, hari ini.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita