Kagumi dan Puji Cinta Laura, Yaqut: Saya Pengin Nangis, tapi Malu Ada Istri

Kagumi dan Puji Cinta Laura, Yaqut: Saya Pengin Nangis, tapi Malu Ada Istri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Agama (Menag) Cholil Qoumas alias Gus Yaqut belum lama ini mengungkapkan kekagumannya hingga memuji-muji sosok Cinta Laura.

Adapun hal itu ia lakukan sebagai respons atas aksi Cinta Laura Kiehl yang menyampaikan pidato dalam acara Malam Peluncuran Aksi Moderasi Beragama pada Rabu lalu, 22 September 2021.

Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yakni Nadiem Makarim serta sejumlah tokoh nasional lainnya.

Cinta Laura dalam pidatonya menyampaikan soal pentingnya menghargai perbedaan, termasuk dalam beragama.

Ia lantas mengutip pernyataan filsuf Prancis, Rene Descartes. Berikut selengkapnya, sebagaimana dikutip terkini.id via Pikiranrakyat pada Jumat, 24 September 2021:

“Dia (Descartes) mengatakan, manusia adalah makhluk yang finite atau terbatas, sedangkan Tuhan adalah sosok yang infinite atau tidak terbatas.

Oleh karena itu, bagaimana kita sebagai makhluk yang terbatas merasa mempunyai kemampuan untuk mengerti sesuatu yang jauh di luar kapasitas kita?

Inilah salah satu akar dari masalah kita miliki dalam masyarakat Indonesia sekarang.

Karena pemahaman yang terbatas dan tidak kritis, orang-orang terjebak dalam cara berpikir di mana mereka telah memanusiakan Tuhan.

Merasa memiliki hak dalam mendikte kemauan Tuhan, merasa tahu pikiran Tuhan, dan merasa berhak bertindak atas nama Tuhan. Inilah yang akhirnya sering kali berubah menjadi sifat radikal.”

Gus Yaqut mengatakan, pidato Cinta Laura itu sangatlah luar biasa dan begitu dalam maknanya hingga bahkan membuatnya ingin menangis.

“Tidak banyak anak muda Indonesia bisa memberikan dan mampu memberikan pidato dengan makna sedalam itu,” tutur Qus Yaqut dalam pidato sambutannya yang diunggah di kanal Youtube Pendis Channel.

“Saya pengin nangis tadi, tapi saya malu ada istri saya. Ini luar biasa!” puji Gus Yaqut.

Ia kemudian mengatakan bahwa pidato seperti yang disampaikan Cinta Laura sebelumnya sering disampaikan pula olehnya sebelum menjabat sebagai Menteri Agama.

“Saya terus terang, sebelum saya ditugaskan Presiden di sini, apa yang disampaikan Cinta Laura ini biasa saya pidatokan berjam-jam di depan kader-kader Ansor dan Banser,” pungkas Gus Yaqut. [terkini]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita