Ibu dan Anak Penjual Jadah yang Disiram Minyak Panas Luka Bakar di Wajah-Tangan

Ibu dan Anak Penjual Jadah yang Disiram Minyak Panas Luka Bakar di Wajah-Tangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ibu dan anak penjual jadah di Blitar mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan. PR (45), preman Stasiun Wlingi itu tiba-tiba menyiram minyak panas ke Laila dan J, anaknya. Keterangan polisi, PR melakukan hal itu karena mengalami halusinasi efek mabuk minuman keras (Miras).

Akibat kejadian tersebut, Laila mengalami luka bakar di bagian pundak kiri dan tangan kanan. Sedangkan J, anak korban mengalami luka bakar pada dahi dan tangan kanan akibat terkena siraman minyak panas tersebut.

"Mereka langsung di bawa ke rumah sakit oleh pembeli yang kebetulan berada di warung pelapor, untuk segera mendapat pertolongan," kata Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto dikonfirmasi, Minggu (26/9/2021).

Informasi yang dihimpun, PR selama ini memang dikenal sebagai preman Stasiun Wlingi. Pelaku juga residivis kasus pemalakan, yang sempat mendekam di balik jeruji besi. Dalam keseharian, pria yang tubuhnya dipenuhi tato dan akrab dipanggil Jeber itu selalu dalam kondisi mabuk miras.

Peristiwa ibu dan anak disiram minyak panas itu terjadi Sabtu (25/9) sekitar pukul 19.15 WIB di warung milik korban Jalan Raya Beru Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Saat kejadian, kedua korban baru saja menggoreng jadah.

Tiba-tiba pelaku PR (45) datang ingin meminjam sepeda motor milik korban. Karena sibuk melayani pembeli, korbanpun tanpa banyak bertanya langsung menyerahkan kunci sepeda motornya.

"Tiba-tiba Jeber (PR) mengambil wajan yang berisi minyak panas, lalu disiram ke tubuh anak dan istri saya. Mereka teriak kesakitan. Saya pas di luar tenda lari masuk lalu teriak minta tolong ke warga sekitar," beber Rendy di hadapan polisi.

Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto mengatakan, pelaku, PR, sudah diamankan di Mapolsek Wlingi. Di depan polisi, PR mengaku melihat orang membawa parang dan mengancam akan menyerangnya. Namun dari mulutnya keluar bau minuman keras yang sangat tajam.

"Menurut keterangan pelaku merasa ada orang yang membawa parang dan mengancam pelaku. Sehingga pelaku tanpa banyak ngomong langsung menyiramkan minyak goreng ke orang yang dimaksud. Ternyata hanya bayangan pelaku saja sehingga mengenai korban. Pelaku mabuk miras," pungkas kapolsek.[detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita