Gus Nadir Heran Poster Minta Bantuan Jokowi: Isinya Sopan kok Ditangkap

Gus Nadir Heran Poster Minta Bantuan Jokowi: Isinya Sopan kok Ditangkap

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kyai NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyayangkan kepolisian menangkap warga yang minta bantuan Presiden Jokowi lewat poster, saat kunjungan kerja ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Kenapa polisi tangkap peternak itu, kan cuma menyampaikan keluhan dengan sopan.

Peternak yang ditangkap polisi itu membentangkan poster bertuliskan tuntutan kepada Presiden Jokowi agar memerhatikan nasib petani jagung, tapi malah ditangkap.

Protes Gus Nadir soal poster ke Jokowi kok ditangkap

Gus Nadir menyayangkan penangkapan tersebut. Menurutnya apa yang disampaikan peternak itu masih dalam hal yang wajar, menyampaikan aspirasi dengan sopan kok.

“Ini tindakan yg berlebihan. Warga mengangkat poster yg isinya minta bantuan ke Pak Jokowi. Isinya sopan. Tidak mengancam keselamatan Presiden,” tulis Gus Nadir dikutip dari akun media sosialnya, Rabu 8 September 2021.

Peternak itu menyampaikan protes ke Jokowi tidak membahayakan Presiden kok ditangkap.

“Tidak mengganggu ketertiban umum. Gak perlu dirampas posternya & orangnya ditangkap. Harus ada briefing dari Kapolri kpd anak buahnya,” tulis Gus Nadir.

Jokowi kunjungi makam Bung Karno

Dalam kunjungannya ke Blitar Jawa Timur, Presiden Jokowi menyempatkan ziarah ke makam Bung Karno.

Saat Jokowi keluar dari komplkes makam proklamaor itu, seorang peternak yang menanti Jokowi membentangkan poster keluhan untuk memerhatikan nasib kehidupan petani jagung.

Melihat aksi peternak itu, polisi langsung merebut poster itu dan meremas-remas poster. Peternak yang membentangkan poster itu juga diamankan polisi dan diangkut ke Mako Polres Blitar Kota. Meninggalkan makam Bung Karno, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Ponorogo.[hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita