Disayembarakan! Bisa Nemu Ibu Muda Ini, Dapat Imbalan Rp 5 Juta

Disayembarakan! Bisa Nemu Ibu Muda Ini, Dapat Imbalan Rp 5 Juta

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Efriyani (42 tahun), seorang ibu muda telah meninggalkan rumahnya Desa Bolopleret, Juwiring, di Klaten, Jateng, pergi dari rumah sejak hampir 3 bulan lalu. 

Pencarian telah dilakukan namun sia-sia. Kini keluarga mengumumkan ada imbalan Rp 5 juta bagi siapa pun yang menemukannya.

"Iya betul (ada imbalan Rp 5 juta). Tujuannya agar yang melihat saudara saya itu benar-benar mengantarnya pulang," ungkap Rohmad, seorang kerabat Efriyani kepada detikcom, Minggu (12/9/202).

Rohmad menjelaskan,Efriyani pergi dari rumah sejak tanggal 25 Juli 2021 lalu. Selama ini yang bersangkutan memang mengidap penyakit bipolar. "Punya penyakit bipolar, semacam halusinasi kadang rasa senang berlebihan kadang rasa sedih. Harusnya minum obat tiap hari," imbuh Rohmad.

Efriyani selama ini sudah berkeluarga dan memiliki anak. Keluarga sudah berusaha mencari ke semua wilayah sekitar. "Sudah punya anak, keluarga sudah mencari semua. Termasuk Yogya dan Solo muter-muter, belum ditemukan," papar Rohmad.

Informasi hilangnya Efriyani itu juga viral di media sosial, baik Facebook maupun Instagram. Di group Facebook INFO CEGATAN KLATEN (ICK) diunggah bersama foto dan identitas detailnya.

Unggahan itu diposting akun Erma Yuli Setyowati pada Sabtu (11/9) siang dan mendapatkan 309 komentar. Pada postingan dituliskan kalimat, "Tolong nggih ni adik temen saya, siapa yg menemukan dan mau mengantar pulang akan di kasih uang jasa 5 juta. Doakan smg cpt ketemu, aamiin,".

Erma mengatakan pengumuman imbalan itu serius. Sebab diumumkan temannya di grup.

"Iya betul (ada imbalan). Ini yang mengumumkan teman saya SMA satu grup, yang bersangkutan itu (Efriyani) sudah punya anak," ungkap Erma pada detikcom.

Dalam postingan disertai foto dan ciri detail yang bersangkutan. Foto mengenakan hijab, usia 42, tinggi 158 centimeter, pergi tanggal 25 Juli pukul 05.50 WIB. Saat pergi mengenakan longdress hitam, membawa tas selempang putih, jaket kulit coklat. Saat pergi membawa HP dan berjalan kaki.

Kapolsek Juwiring Iptu Sumardi mengatakan hilangnya yang bersangkutan Efriyani sudah pernah dilaporkan ke Polsek. Bahkan pernah diunggah ke Medsos.

"Sudah dilaporkan sekitar sebulan lalu dan pernah diunggah di group Facebook Juwiring. Menurut Kades yang bersangkutan mengalami gangguan mental dan yang bisa menemukan akan ada imbalan Rp 5 juta," terang Sumardi saat dikonfirmasi detikcom.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita