Aksi Bocah Cegat Truk Berujung Tewas Terlindas, Polisi: Demi Konten!

Aksi Bocah Cegat Truk Berujung Tewas Terlindas, Polisi: Demi Konten!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Seorang bocah tewas terlindas saat berusaha menyetop truk di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, Jumat (10/9) lalu. 

Terungkap jika mereka melakukan aksi nekat tersebut demi sekadar konten video.

Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan rekan korban, diketahui jika korban berinisial R (15) asal Desa Cisarandi Kecamatan Gekbrong Cianjur ini sengaja menyetop truk untuk 'papalidan' atau menumpang.

Namun korban dan rekannya menumpang hanya sekadar untuk seru-seruan.


"Jadi mereka ini memang sengaja ingin papalidan, menumpang untuk keliling kemudian kembali lagi. Aksi itu mengikuti kelompok papalidan di Bogor," ujar dia, Senin (13/9/2021).

Menurut dia, korban juga meminta teman perempuannya untuk memvideokan saat menyetop truk sebagai konten yang akan disebar ke media sosial.

Nahas, korban yang secara tiba-tiba menyetop truk malah terlindas hingga tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan.

"Makanya ada video dari dekat saat momen tersebut, memang awalnya sengaja divideokan untuk konten. Yang videokan teman perempuan korban," ucapnya.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan. Pihaknya juga masih mencari sopir truk yang kabur usai kejadian.

"Kita masih melakukan penyelidikan, sopir juga masih kita cari untuk nanti dimintai keterangan lebih lanjut," tuturnya.

Selain itu, Doni menegaskan pihaknya sudah memerintahkan jajaran polsek untuk meningkatkan patroli di titik rawan yang kerap dijadikan lokasi gerombolan remaja menyetop truk.

Jika ditemukan, lanjut Doni, petugas akan langsung membubarkan gerombolan tersebut.

"Sudah diinstruksikan setiap polsek untuk memantau titik rawan, kalau ditemukan gerombolan penyetop truk langsung dibubarkan," ucap dia.

Doni juga meminta agar masyarakat ikut membantu membubarkan gerombolan tersebut. "Perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat. Jika melihat yang menyetop truk segera bubarkan atau melapor ke petugas," kata dia.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita