Akhir Tragis Suali, Bupati Boyolali yang Diberhentikan-Dieksekusi Mati

Akhir Tragis Suali, Bupati Boyolali yang Diberhentikan-Dieksekusi Mati

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sosok Suali Dwidjo S pernah menjabat Bupati Boyolali periode 1958-1965. Namun diberhentikan dari jabatan Bupati Boyolali, Jawa Tengah, kemudian dieksekusi mati.

Suali diberhentikan dari jabatan Bupati Boyolali setelah pecah pemberontakan PKI tahun 1965 silam. Hal ini karena Suali terlibat dalam Partai Komunis Indonesia itu.

"Iya, Pak Suali (Dwidjo S) itu komunis. Pimpinan Komunis di Boyolali," kata pegiat sejarah Boyolali, R Surojo, kepada detikcom, Minggu (26/9/2021).

Kuatnya PKI di Boyolali pada masa itu, sehingga Suali Dwidjo S dapat diangkat sebagai Bupati Boyolali di tahun 1958. Dia menggantikan Bupati sebelumnya, M Sastro Handjojo (1951-1958).

Di tahun 1965 terjadi pemberontakan PKI di Indonesia. Suali yang merupakan pimpinan PKI di Boyolali kemudian diberhentikan dari jabatan Bupati Boyolali.

"Tahun 1965 terjadi pemberontakan PKI. Kebetulan Bupati Boyolali saat itu Suali yang merupakan pimpinan Komunis di Boyolali. Kemudian Pak Suali diberhentikan dan dieksekusi (mati)," jelas Surojo.

Foto-foto Suali pun sempat dihilangkan dari deretan foto-foto Bupati Boyolali yang dipasang Pemkab setempat. Namun kini, foto Suali yang merupakan bagian dari sejarah Bupati Boyolali sudah dipasang.

Seperti di kantor Arsip dan Perpustakaan Boyolali yang juga memajang foto-foto Bupati Boyolali, ada foto Suali. Di buku yang dibuat DPRD Boyolali, ada satu lembar berisi foto Bupati Boyolali dari masa ke masa, juga ada fotonya. Dibawa foto tertulis jelas Suali Dwidjo S, Bupati Boyolali Tahun 1958-1965.

"Iya, fotonya pernah tidak dipasang (dari deretan foto-foto bupati Boyolali), tapi sekarang sudah dipasang lagi. Di Museum R Hamong Wardoyo juga ada," kata Surojo.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita