Ada Kelompok OTK yang Ingin Bikin Gaduh Aceh, Sebar Buku Pendangkalan Aqidah Islam

Ada Kelompok OTK yang Ingin Bikin Gaduh Aceh, Sebar Buku Pendangkalan Aqidah Islam

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh ikut menyoroti kasus dugaan penyebaran buku dan selebaran, yang mengandung unsur penistaan agama Islam dan pendangkalan akidah oleh orang tak dikenal OTK di Aceh Barat.

Buku dan selebaran berisi diduga aliran itu sempat beredar di Aceh Barat, yang diberikan OTK kepada para pedagang, tukang parkir, hingga tukang sapu jalan di kawasan Pasar Induk Bina Usaha, Kecamatan Johan Pahlawan.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan dugaan sementara penyebaran buku itu dilakukan oleh kelompok tertentu yang ingin membuat gaduh Aceh khususnya Aceh Barat.

“Dugaan sementara itu merupakan upaya propaganda yang dilakukan oleh kelompok tertentu, dengan tujuan untuk menciptakan suasana gaduh di Aceh khususnya Aceh Barat,” kata Winardy, saat dikonfirmasi kumparan Jumat (17/9).

Winardy menyebutkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait OTK yang menyebarkan buku dan selebaran tersebut.

“Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kejadian serta identitas OTK dimaksud, supaya motif dan tujuannya terungkap,” ujarnya.

Kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Barat disarankan untuk ikut membantu pihak kepolisian agar kasus tersebut bisa terungkap secepatnya.

“FKUB Aceh Barat yang beranggotakan pemuka agama dari Agama Islam, Kristen, Protestan dan Buddha disarankan oleh Polri untuk berkolaborasi melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Supaya, dapat menerangkan fakta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Winardy meminta kepada masyarakat Aceh Barat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Polda Aceh berharap masyarakat tetap tenang, dan tidak terprovokasi, biar pihak Polri dan instansi terkait melakukan investigasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenag Aceh Barat menemukan buku dan selebaran mengandung unsur penistaan agama. Buku itu disebarkan oleh orang tak dikenal di kawasan Pasar Induk Bina Usaha, Kecamatan Johan Pahlawan.

Judul buku yang beredar yakni Ketika Nafiri Berkumandang, Doa Insan Pancasilais Demi Keutuhan NKRI, Islam Logis Tema 3, Fakta dan Bukti Logis Allah SWT Bukan Tuhan dan Sabda Isa/Yesus tentang Penghakiman di Hari Kiamat-Ajaran Muhammad yang Menirukan Penghakiman Hari Kiamat. (kumparan)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA