Viral! Diduga Tak Terima Acara Konser Musiknya Dibubarkan, Kades di Kendal Tantang Polisi

Viral! Diduga Tak Terima Acara Konser Musiknya Dibubarkan, Kades di Kendal Tantang Polisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Beredar sebuah video seorang Kepala Desa (Kades) di salah satu Kabupaten Kendal mendadak menjadi sorotan. Hal tersebut diketahui setelah Kades itu menantang dengan mengajak duel salah satu anggota polisi.

Rupanya alasan Kades menantang anggota polisi tersebut lantaran tak terima acara konser musik guna memperingati HUT ke-76 RI dibubarkan.

Melalui unggahan video di akun instagram @magelang_raya, Rabu (18/08/2021) malam. Dalam ungguhan video ini awalnya memperlihatkan dua orang anggota polisi sedang adu mulut dengan seorang Kades di atas panggung.

Diduga anggota polisi tersebut hendak membubarkan acara konser musik HUT RI ke-76 lantaran menimbulkan kerumunan di tengah kebijakan PPKM.

Rupanya Kades ini melakukan perlawanan serta tak terima kalau acaranya itu dibubarkan. Selang beberapa menit kemudian Kades yang mengenakan pakaian putih dan berpeci ini kepancing emosinya.


Lantas dalam video itu Kades tersebut sampai menantang salah seorang anggota polisi untuk mengajak duel dengannya.

Sontak para warga yang melihat kejadian itu langsung riuh dan ingin membela Kadesnya. Namun aksi warga tersebut bisa dihalangi oleh anggota polisi lainnya yang berjaga di bawah panggung.

"Heh..heh..heh pemimpin ku kuwi (pemimpin kami itu)," seru suara warga yang terekam dalam video tersebut.

"Diam kamu diam jangan ikut-ikutan, ini urusan pemerintahan," jawab salah satu anggota polisi.

Diketahui dalam keterangan tertulis akun tersebut menyebutkan peristiwa itu terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (17/08/2021) malam.

Hingga kini belum diketahui pasti soal nasib Kades tersebut. Apakah setelah kejadian itu diproses secara hukum atau tidak. Lantaran Kades ini dinilai melanggar aturan PPKM dengan membuat acara yang menimbulkan kerumunan.

Sontak unggahan video yang telah ditonton dan disukai ribuan kali ini mengundang perhatian warganet. Bahkan tak sedikit dari warganet yang geram terhadap aksi Kades tersebut.

"Memalukan kan dia ketua gu2a desa.. Ada anggaran dana desa loh, tapi kok malah ngajari nggak bener," ujar akun @luckman**.

"Copot aja jabatannya, ngeyel!!!," tegas akun @kurnia**.

"Kita tunggu meweknya pemirsa," ungkap akun @kanda**.

"Halah ujung-ujungnya minta maaf dan khilafah tidak akan mengulangi," timpal akun @hendri**.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA