Dijotos Habib Bahar, Begini Jejak Sadis Ryan Jombang Eksekusi 11 Nyawa

Dijotos Habib Bahar, Begini Jejak Sadis Ryan Jombang Eksekusi 11 Nyawa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Nama Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang kembali membetot perhatian publik usai berselisih dengan Habib Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur Bogor. 

Sekadar mengingat, Ryan Jombang merupakan 'jagal' yang menghabisi 11 nyawa. Bagaimana jejak kasusnya?
12 tahun silam nama Ryan jadi buah bibir seantero negeri.

Kasus 'serial killer' Ryan Jombang bermula saat dia menghabisi nyawa Heri Santoso di Kebagusan, Jakarta Selatan. Bahkan, Ryan memutilasi korbannya itu.

Ryan Jombang membunuh Heri di Margonda Garden Residence, kamar 309, Jalan Margonda Raya, Depok, pada 2008. Ryan tega membunuh Heri karena cemburu.

Polisi kemudian membawa Ryan ke rumahnya di Jombang. Terungkap ada mayat Aril yang ditanam di belakang rumah.

Polisi curiga korban Ryan bukan cuma Heri dan Aril. Ryan terus diperiksa intensif. Hingga akhirnya diketahui ada 10 jasad korban pembunuhan Ryan yang ditanamnya di belakang rumahnya, Jombang, Jawa Timur. Ditambah Heri Santoso, total 11 orang dihabisi Ryan Jombang.

Korban yang ditanam di belakang rumah Ryan Jombang:

1. Grady
2. Vincentius Yudhy Priyono alias Vincent (30)
3. Grendy
4. Guruh Setyo Pramono alias Guntur
5. Agustinus F Setiawan alias Wawan (28)
6. Nanik Hidayati (31)
7. Sylvia Ramadani Putri (anak Nanik yang berusia 3 tahun)
8. Aril Somba Sitanggang (34)
9. Muhammad Akhsoni alias Soni (29)
10. Zaenal Abidin alias Zeki (21).

Atas kebiadabannya, Ryan Jombang diadili di PN Depok. Ryan diganjar hukuman mati, tapi belum dieksekusi.

Sekadar diketahui, Habib Bahar bin Smith memukul Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur. Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan insiden tersebut sudah diselesaikan secara internal.

"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," ucap Kalapas Gunung Sindur Mujiarto saat dikonfirmasi.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita