Teka-teki Pemasang Baliho Arief Poyuono Telanjang Dada di Depok

Teka-teki Pemasang Baliho Arief Poyuono Telanjang Dada di Depok

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Baliho bergambar Arief Poyuono bertelanjang dada dan membawa seekor ayam di Pancoran Mas, Depok dicopot Satpol PP. Namun pemasang baliho tersebut kini masih menjadi teka-teki.

Dari foto-foto yang diterima detikcom, baliho ternyata memasang gambar wajah mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono. Di baliho itu Arief nampak hanya menggunakan celana pendek berwarna biru dan memegang seekor ayam.

Di baliho tertulis 'ARIEF POYUONO'. Selain itu ada kalimat 'Baliho Arief Poyuono Dipasang Rakyat di Mana-Mana' dan kalimat 'Arief Poyuono Malu Karena Rakyat Lagi Susah Cari Duit'.

Di bagian bawah baliho pun terpasang satu kalimat yang menunjukkan keterangan relawan Arief Poyuono.

"Relawan Arief Poyuono Bukan Capres 2024," demikian bunyi kalimat di baliho tersebut.


Dicopot karena Gambar Kurang Sopan

Camat Pancoran Mas Utang Wardaya mengatakan baliho itu diturunkan dengan alasan gambar kurang sopan. Penurunan baliho itu dilakukan pada Kamis (19/8). Total ada tiga baliho dengan gambar serupa yang tertera di daerah Kecamatan Pancoran Mas.

"Ya itu pakai baju segitu emang sopan?," kata Utang saat dihubungi detikcom, Jumat (20/8/2021).

Utang mengatakan lokasi pemasangan baliho tersebut berdekatan dengan pemukiman para habib dan kerap dilakukan acara-acara keagamaan. Warga sekitar pun merasa tidak nyaman dengan adanya baliho bergambar pria bertelanjang dada dan membawa ayam tersebut.

"Di situ kan ada Habib, ada tempat kegiatan mungkin religius dan nggak tepat juga. Kalau di rumah sendiri nggak apa-apa," katanya.

Utang mengaku tidak mengetahui sejak kapan baliho tersebut terpasang. Namun, usai menerima adanya keluhan dari warga pihaknya langsung menurunkan baliho tersebut.

"Itu nggak tahu (terpasang dari kapan). Yang jelas ada pengaduan warga nggak setuju ada baliho di situ," jelas Utang.

Terkait baliho tersebut telah mengantongi izin atau tidak, Utang enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan gambar pada baliho itu tidak layak berada di wilayah publik.

"Kalau izin tatib (tata tertib) bisa koordinasi. Tapi itu kontennya yang kurang layak dilihat orang, dilihat publik," ucapnya.

Respons Arief Poyuono

Baliho bertelanjang dada sambil memegang ayam di Pancoran Mas, Depok, itu direspons Arief Poyuono. Arief menegaskan bukan dirinya yang memasang baliho tersebut.

"Biar aja sebab yang masang juga bukan saya, yang masang saya juga nggak tahu siapa tuh," kata Arief Poyuono kepada wartawan, Jumat (20/8).

Arief Poyuono berbaik sangka saja mengapa baliho berwajahnya dicopot Satpol PP Depok. Menurutnya, pemasang mungkin tidak patuh pajak.

"Ya mungkin saja baliho bergambar saya itu yang dipasang oleh masyarakat nggak bayar pajak kali ya jadi dicopot Satpol PP, he-he-he...," kata Poyuono.

Poyuono tak keberatan atas pencatutan wajahnya di baliho tersebut. Dia merasa tak ada yang dirugikan dari aksi itu.

"Bagi saya sih nggak ada yang dirugikan. Ya biar aja mungkin masyarakat suka kali masang baliho dengan foto saya megang ayam," ujar Poyuono.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita