Pilu, Balita Ditemukan Tewas di Rumah Kosong Ditunggui Anak Perempuan yang Menangis

Pilu, Balita Ditemukan Tewas di Rumah Kosong Ditunggui Anak Perempuan yang Menangis

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang balita di Kabupaten Pali, Sumatra Selatan, ditemukan tewas di sebuah rumah kosong yang masih dalam proses pembangunan. Balita itu tampak ditunggui sang kakak perempuan yang juga masih balita, sambil menangis.

Kedua bersaudara itu diduga sengaja ditinggalkan dan ditelantarkan orang tuanya. Warga Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, pun geger setelah mengetahui penemuan mayat balita tergeletak di lantai bangunan, ditemani kakaknya itu.

Warga langsung ramai berdatangan untuk melihat kedua balita di rumah kosong itu. Balita yang tewas berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia dua tahun sedangkan sang kakaknya seorang perempuan berumur sekitar empat tahun.

Menurut keterangan saksi sekaligus pemilik bangunan, kronologi penemuan mayat balita berawal saat dirinya pertama kali datang ke bangunan untuk memasang pintu jendela. Dia pun kaget ketika menemukan dua anak kecil. 

”Yang satunya tergeletak, yang satunya menangis. Ketika dicek ternyata balita yang tergeletak di lantai sudah meninggal dunia. Umurnya lebih kurang dua tahun,” kata saksi mata pertama, Rian.

Kanit Res Polsek Talang Ubi mengatakan, mereka kebetulan lewat karena sedang melakukan patroli dan melihat ada kerumunan. Setelah dicek, ternyata ada penemuan mayat.

“Koban sudah meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke RSUD Pali,” kata Ipda Arzuan.

Arzuan mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki penemuan dua balita yang seorang di antaranya sudah meninggal. Dari informasi sementara yang diperoleh, keduanya sengaja ditinggal oleh kedua orang tuanya.

Polisi sudah mengantongi identitas kedua orang tua korban identitas dan alamatnya. Sampai saat ini angota kepolisian mulai mencari keberadaan orang tua kedua balita itu. 

“Korban masih berada di ruang jenazah RSUD Pali. Sementara kakak korban saat ini dirawat oleh warga setempat,” katanya. [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita