Pesan pada PDIP, Herman Khoeron: Jangan Tebar Fitnah untuk Nodai Partai Demokrat

Pesan pada PDIP, Herman Khoeron: Jangan Tebar Fitnah untuk Nodai Partai Demokrat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Demokrat meminta PDI Perjuangan membuktikan tuduhan Pemilu 2009 dilangsungkan dengan banyak kecurangan dan menghalalkan segala cara.

Bagi kader senior Partai Demokrat Herman Khaeron, jika PDIP tidak bisa membuktikan apa yang ditujuhkan, maka hal itu sama saja menebar fitnah di muka publik.

"Saya kira jangan terus menebar fitnah dan buktikan kalau itu hal-hal yang dicurigai," ujar Herman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/8).

Bagi Herman, justru pada tahun 2009 saat Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, asas demokrasi berjalan dengan baik tanpa ada intervensi apapun.

"Jelas bahwa semuanya era pemerintahan Pak SBY sangat demokratis tidak ada intervensi," katanya.

Lanjut anggota Komisi VI DPR RI ini, jangan karena ingin menodai citra Partai Demokrat kemudian ada pihak yang menghalalkan semua cara termasuk menyebar fitnah.

"Jangan kemudian untuk menodai partai Demokrat kemudian mengedepankan fitnah-fitnah baru," tandasnya.

Pemilu 2009 lalu, menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah memberi banyak pelajaran.

Indikasinya, disebutkan Hasto Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai banyak berasal dari partai tertentu dan manipulatif terhadap hasil pemilu.

Demokrasi kala itu, sambungnya, terkesan menghalalkan segala cara untuk menang. Salah satunya dengan memanipulasi data pemilih.

"Dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai, demokrasi menggunakan Bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi mengunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan pemilu," urai Hasto mengawali pertemuan dengan petinggi PDIP dan Gerindra.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita