Kritik Penghapusan Tes Keperawanan Kowad, Novel Bamukmin: Indikasi Awal Degradasi Moral

Kritik Penghapusan Tes Keperawanan Kowad, Novel Bamukmin: Indikasi Awal Degradasi Moral

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa yang menghapus tes keperawanan bagi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) masih menjadi sorotan.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengatakan, hingga saat ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum mengubah juknis pemeriksaan dan uji kesehatan untuk calon prajurit.

"Saya memandang bahwa Angkatan Darat harus diisi oleh putra-putri terbaik dalam segala bidang termasuk kebagusan akhlak-nya," ujar Novel di Jakarta, Selasa (24/8).

Novel menegaskan, kebagusan akhlak merupakan wujud dari pengamalan Pancasila dan tonggak utama di TNI. Dengan begitu putri-putri calon TNI harus perawan karena akan menjadi pemimpin di tengah masyarakat.

Novel menambahkan, sebagai contoh suri tauladan dan sangat berakibat fatal jika calon Kowad tidak perawan karena dari segi kesehatan juga sangat bisa membahayakan.

"Karena para pelakunya bisa terjangkit penyakit kelamin, LGBT bahkan AIDS. Dan juga bisa mengganggu stabilitas pendidikan yang lainnya. Pada sisi lain peniadaan tes keperawanan bisa menjadi indikasi awal adanya degradasi moral, sekaligus penegasan diizinkannya seks pra nikah," paparnya.

"Jika ini dibiarkan maka secara jelas rohaninya terganggu," lanjut Novel. (rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA