Gandeng BBR Logistik, Perusahaan Tommy Soeharto Bangun Rest Area Modern Dawuan

Gandeng BBR Logistik, Perusahaan Tommy Soeharto Bangun Rest Area Modern Dawuan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - "Over Dimension Over Loading (ODOL) harus tuntas pada tahun 2023. " Hal tersebut ditegaskan oleh Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Selain menyebabkan kerugian infrastruktur hingga 34 triliun per tahun, pelanggaran muatan dan dimensi kendaraan di jalan raya juga mengakibatkan seringnya  terjadinya kecelakaan di jalan. 

"Mengutip dari apa yang disampaikan pemerintah melalui Mentri Perhubungan tersebut, tentunya penertiban ODOL juga akan berdampak positip pada Sektor Logistik," ujar Tata Djuarsa, Owner Bintang Baru Raya (BBR)  Logistik  saat ditemui di Proyek "Rest Area Moderen Mandala Pratama," Dawuan; rest Area Moderen yang merupakan  Kerjasama BBR Logistik dengan PT.Mandala Pratama Permai. 

"Saat ini sesuai dengan data Departemen Perhubungan, jumlah angkutan (Tracking ) di Indonesia sebanyak enam juta unit. Kita katakan saja 50 persen diantaranya adalah angkutan besar untuk industri dan Komuditi, yang kita ketahui kecenderungan Over Loading nya tinggi." 

"Kemudian kita ambil ambang bawah saja lagi;  katakan dari 50 persen itu atau setara dengan 3 juta melakukan pelanggaran ODOL.  Artinya, 1,5 juta Truk. Dan jika pemerintah serius menertibkan maka akan terjadi penambahan jumlah Armada Truck sebanyak 1,5 juta unit tambahan untuk memenuhi kebutuhan muat."

"Dan, tentunya hal tersebut kami baca sebagai potensi bisnis dan peluang menciptakan lapangan kerja bagi banyak angkatan kerja yang masih menganggur." 

"Kita berhitung sederhana saja," ujar Tata menambahkan; "untuk 1 unit truk dibutuhkan 2 SDM, yakni Driver dan Keneknya, tentunya jika secara nasional jika mengacu pada hitungan kami di atas, maka 1,5 juta unit Truck baru dikalikan dua maka akan terjadi penyerapan tenaga kerja sebesar tiga juta orang." 

Oleh sebab itu, Mandala Pratama Rest Area Modern Terintegrasi" kerja sama antara BBR Logistic dan PT.Mandala Pratama Permai, Perusahaan pengelola kawasan Industri milik Hutomo Mandala Putra itu, juga menekankan pada  rekrutmen dan pelatihan bagi calon Driver Logistik. 

Perusahaan Tommy Soeharto Bangun Rest Area Modern Dawuan


BBR Logistik sendiri yang talah 21 tahun berbisnis di sektor transportasi sampai saat ini telah memiliki 260 unit Truk Besar yang melayani berbagai industri dan komoditi. 

"Tujuan rekrutan dan pelatihan driver, selain memenuhi kebutuhan internal, juga untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan mitra. Selain itu, Truking bisnis saat ini rata-rata telah mengarah pada digital, dan driver tentunya harus dibekali pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan."

Seperti salah satunya adalah "Online Registrasi" yang akan diterapkan di rest area moderen Mandala Pratama ; Truk ada di rest area saja, registrasi muat dengan cara online, begitu saat muat baru berangkat ke pabrik, sehingga tidak perlu antre di pabrik yang biasanya minim ruang istirahat yang akan menimbulkan kelelahan driver sehingga resiko kecelakaan lalulintas kian besar."

Selain itu, dengan adanya wadah berkumpulnya Truck akan menimbulkan peluang berbagai usaha, juga membantu pemerintah untuk menertibkan parkir-parkir  Truk liar tidak pada tempatnya. 

"Secara bisnis, nanti dengan mulai beroperasinya Dermaga Patimban, Subang, tentunya kawasan kami di Dawuan menjadi sangat strategis untuk lokasi aktivitas parkir, karena Dawuan lokasi yang ideal, berada di tengah tengah antara Tanjung Priok dan Patimban Subang, dan insya Allah Rest Area Moderen Mandala Pratama sesuai jadwal akan diresmikan oleh Bapak Hutomo Mandala Putra," tutup Tata Djuarsa. 

Perusahaan Tommy Soeharto Bangun Rest Area Modern Dawuan

(*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita