Pria Mengaku Marinir Usai Tabrak Bocah 9 Tahun Minta Maaf

Pria Mengaku Marinir Usai Tabrak Bocah 9 Tahun Minta Maaf

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kepala Dinas Penerangan Marinir TNI Angkatan Laut, Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman menjelaskan kronologi seorang yang mengaku anggota Marinir usai menabrak anak berumur 9 tahun. Yang dimaksud yakni Muhammad Bagas Syafii dan kejadiannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).

Menurut dia, Bagas tidak sengaja menabrak bocah berusia 9 tahun di Jalan M Kahfi, Jagakarsa pada Rabu, 14 Juli 2021 sekira jam 12.30 WIB. Kemudian, warga mengamankan Bagas karena dicurigai sempat tidak mau bertanggung jawab atas kejadian itu.

“Pelaku karena takut dikerubungi warga dan ingin dapat segera meninggalkan lokasi. Pelaku mengaku sebagai anggota Marinir. Namun warga menahan,” kata Gugun saat dihubungi wartawan pada Jumat, 16 Juli 2021.

Lalu salah satu warga yang merekam menghubungi keluarganya yang merupakan anggota Marinir. Tak lama kemudian, anggota Marinir turun ke lokasi mengecek identitas pelaku Bagas hingga akhirnya terungkap yang bersangkutan bukanlah seorang anggota Marinir.

“Lalu seorang anggota Pembantu Letnan Dua Marinir Purnawirawan Sulaeman membantu permasalahan tersebut secara kekeluargaan supaya pelaku Bagas mempertanggungjawabkan perbuatannya dan membantu pengobatan korban sampai sembuh dengan surat perjanjian,” kata dia.

Kata Gugun, atas dasar video viral itu dikumpulkan keterangan dan anggotanya sudah datang ke rumah pelaku Bagas di Bojong Gede. Dari pengakuan Bagas ini ditemukan ada stiker palsu di pelat nomornya yang dibelinya secara online.

“Pelaku mengaku Marinir menghindari agar tidak dikeroyok massa karena di lokasi kejadian banyak berkerumun massa,” ujarnya.

Gugun mengatakan pelaku Bagas sudah membuat pernyataan minta maaf kepada korps Marinir karena perbuatannya tersebut mencoreng nama baik korps Marinir.

“Jadi secara kekeluargaan kita sudah selesai, dan Bagas sudah menyampaikan permohonan maaf. Alhamdulillah clear,” kata dia.[viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA