Pemkab Gowa: Wanita Dipukul Oknum Satpol PP Tidak Hamil!

Pemkab Gowa: Wanita Dipukul Oknum Satpol PP Tidak Hamil!

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Arifuddin Zaeni membantah pengakuan Ivan (24), seorang pria yang mengaku istrinya tengah hamil 9 bulan saat dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan razia PPKM. Hal ini dibuktikan dengan penolakan istri Ivan, Amriana, yang tidak mau kehamilannya dites.

"Dia (wanita yang dipukul oknum Satpol PP) tidak hamil. Waktu mau dites USG, dia tidak mau. Ini perempuan tidak hamil," kata Arifuddin saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (15/7/2021).

Arifuddin juga heran Amriana tidak mau dites USG setelah tes plano tidak menunjukkan adanya gejala kehamilan.

"Hasil tes plano tidak menunjukkan gejala hamil. Ketika mau tes lanjutan USG, yang bersangkutan tidak mau dites USG. Artinya apa?" imbuhnya.

Lebih lanjut Pemkab Gowa tidak mempermasalahkan laporan yang dibuat Ivan kepada polisi atas insiden pemukulan.

"Tentu kita akan proses itu, nggak bisa dihalang-halangi to karena haknya (membuat laporan polisi)," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ivan mengaku istrinya hamil 9 bulan saat dia dan istrinya dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan razia PPKM. Ivan menyebut istrinya sempat mengalami kontraksi dan pingsan.

"Pada saat dipukul, dia kejar Satpol PP, tiba-tiba langsung ada keluar air, cairan," ujar Ivan saat ditemui di Mapolres Gowa, Kamis (15/7/2021).

Akibat istrinya mengalami kontraksi setelah dipukul, Ivan menunda pelaporan polisi dan melarikan istrinya ke rumah sakit. Ivan baru melanjutkan upaya pelaporan ke polisi dini hari tadi.

Kemudian, saat Ivan dan istrinya melapor ke Polres Gowa pada Rabu (14/7) malam, si istri juga sempat pingsan dan diduga mengalami kontraksi.

"Dia sudah hamil tua mi memang," katanya.[detik]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA