Panglima TNI Akan Kerahkan 200 Ribu Tenaga Vaksinator ke Bandung Raya

Panglima TNI Akan Kerahkan 200 Ribu Tenaga Vaksinator ke Bandung Raya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, pihaknya akan mengerahkan Tenaga Vaksinator dari unsur TNI, Polri, relawan untuk menggempur serbuan vaksinasi di Bandung Raya. Rencananya tenaga vaksinator yang akan dikerahkan sebanyak 200 ribu vaksinator.

Dia menegaskan, langkah itu harus dilakukan untuk mempercepat target Herd Immunity masyarakat Bandung Raya agar dapat memutus penularan COVID-19 di wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung Raya.

“Mudah-mudahan nantinya setelah Jakarta bisa kita selesaikan dalam kurun waktu awal Agustus, maka beberapa tenaga kesehatan khususnya TNI dan Polri bisa kita perbantukan di Bandung Raya ini sehingga target herd immunity akhir Agustus sudah bisa kita capai,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika mengunjungi serbuan vaksinasi di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 Juli 2021.

Panglima juga menegaskan, saat ini pemerintah telah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu strategi untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 yang belakangan ini terus mengalami peningkatan.

“Kami disini untuk mengendalikan Covid-19. Saat ini kita laksanakan adalah PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga kontak erat bisa kita kurangi,” ujarnya.

Usai mengecek serbuan vaksinasi di GOR Arcamanik, Panglima TNI melakukan Inspeksi Mendakak (Sidak) ke Posko PPKM di wilayah Taman Sari. Di situ, Panglima TNI mengecek peta zonasi wilayah dan kesiapan aparat Empat Pilar di wilayah Taman Sari.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menerima pemaparan dari salah satu petugas PPKM, Nina Fitriana tentang prosedur yang telah disiapkan di daerah tersebut, diantaranya, teknis pelacakan kontak erat, pengawasan ketat isolasi mandiri, menutup tempat umum, melarang kerumunan, membatasi keluar masuk masyarakat dan pecatatan recording situasi dan keadaan di masyarakat.

“Saya mengapresiasi penyiapan oleh petugas yang sistematis, rinci dan akurat. Di sini juga saya melihat hampir semua rumah menaruh alat pencuci tangan beserta hand sanitizer, ini bagus sekali,” kata Panglima TNI.

Untuk diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datang mengecek pelaksanaan PPKM Darurat di Bandung Raya didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.

Kedatangan rombongan Panglima TNI di Tanah Pasundan itu disambut oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum.[viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita