Pak Luhut Dengerin Nih Kemarahan Dokter: Ngurus Oksigen Aja Gak Becus

Pak Luhut Dengerin Nih Kemarahan Dokter: Ngurus Oksigen Aja Gak Becus

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut Covid-19 terkendali menuai reaksi dari warganet.

Seorang dokter tidak setuju dengan pernyataan Luhut Pandjaitan yang kini memegang kendali PPKM Darurat Jawa – Bali.

“Yang masih bilang pandemi covid19 ini terkendali suruh ketemu saya biar saya sumpal mulutnya pakai tabung oksigen ini,” kata dokter pemilik akun Twitter @jantungpiisang seraya membagikan foto tabung oksigen, Jumat (16/7).

Ia geram lantaran ibunya baru saja meninggal dunia akibat Covid-19. Ibunya sempat menjalani perawatan di ruang ICU, tetapi stok oksigen di rumah sakit tersebut habis.

“Ngurus ketersediaan oksigen aja kagak becus. Berapa nyawa yang melayang karna tidak adanya oksigen di rumah sakit? ibu saya termasuk korbannya,” imbuhnya.

Selain ibunya, ada 94 pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut meninggal dalam sehari karena stok oksigen habis.

Ia membagikan video saat mengantar jenazah ibunya ke tempat peristirahatan terakhir.

“Antar jenazah ibu ke makam. Begitu cepat ibu pergi tanpa ada pesan apapun dan aku tidak bisa mendampingi karna ibu masuk isolasi ICU. Saturasi turun dibawah 30 karna oksigen rumah sakit habis dan tidak tau kapan oksigen datang. Hari itu ada 95 pasien yang meninggal karna covid19,” pungkasnya.

Luhut: Covid-19 Sangat Terkendali

Sebelumnya, Luhut Pandjaitan mengatakan bahwa kasus Covid-19 Indonesia masih terkendali.

“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” ucap Luhut dalam pernyataan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).

Luhut meminta orang yang menyatakan Covid-19 tidak terkendali untuk datang menemuinya.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” tegas Komandan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Luhut percaya dalam beberapa hari ke depan, kasus Covid-19 Indonesia akan membaik.

“Saya berkali-kali sampaikan yes kita punya banyak masalah dan ini masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim, saya ulangi tim bekerja sangat kompak,” tandas Luhut.

4 Hari Kasus Baru 213.173

Kasus Covid-19 Indonesia semakin mengkhawatirkan. Dalam empat hari terakhir kasus baru Covid-19 mengalami penambahan yang cukup signifikan, yakni 213.173 kasus baru.

Pada Selasa (13/7) pukul 12.00, kasus Covid-19 Indonesia mengalami penambahan 47.899 kasus baru.

Rabu (14/7) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 54.517 kasus baru.

Kamis (15/7) kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan sebanyak 56.757 kasus baru.

Selanjutnya pada Jumat (16/7) kasus baru Covid-19 mengalami penurunan dibanding tiga hari sebelumnya, yakni 54.000 kasus baru.

Total kasus Covid-19 Indonesia sejak pandemi yakni 2,73 juta. Dari jumlah itu, sebanyak 70.192 meninggal dunia dan 2,18 juta dinyatakan sembuh. [pojoksatu]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA