LaporCovid-19 Temukan 18.747 Kasus Kematian Tidak Dicatat Kemenkes

LaporCovid-19 Temukan 18.747 Kasus Kematian Tidak Dicatat Kemenkes

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Angka kematian Covid-19 yang diumumkan pemerintah setiap harinya ternyata ada yang tidak dimasukkan ke dalam data nasional.

Hal itu menjadi temuan terbaru LaporCovid-19 yang dipblis melalui akun Twitternya pada Minggu kemarin (18/7).

"Sedihnya, 18 ribu nyawa tidak diakui Kemenkes RI," cuit LaporCovid-19.

Dalam kicauannya tersebut, LaporCovid-19 juga memposting satu gambar tulisan yang menjelaskan mengenai jumlah 18 ribu angka kematian yang tidak dicatat Kemenkes.

Disebutkan dalam gambar tersebut bahwa kementerian yang dipimpin Budi Gunadi Sadikin itu menghilangkan 18.747 Korban Covid-19. Angka itu setara dengan 26 persen jumlah angka kematian yang dilaporkan pemerintah kabupaten/kota di seluruh provinsi terdampak di Indonesia.

Data tersebut ditulis LaporCovid-19 sebagai jumlah akumulasi yang diupdate hingga 16 Juli 2021.

Dari data tersebut, LaporCovid-19 mengakumulasi angka kematian yang dicatat kabupaten/kota mencapai 90.144 kasus.

Sementara sebagai perbandingan, LaporCovid-19 mendapat data dari Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19 yang hanya mencatat 71.397 orang meninggal karena infeksi Covid-19. (rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA