Keluhkan Ribetnya Bikin KTP Baru, Komika Tretan Muslim: Ada yang Salah Dengan Negeri Ini

Keluhkan Ribetnya Bikin KTP Baru, Komika Tretan Muslim: Ada yang Salah Dengan Negeri Ini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Meski sudah beralih pendataan warga dalam bentuk kartu identitas elektronik, E-KTP ternyata tidak berbanding lurus dengan pelayanan pembuatannya. Hal itu pula yang dirasakan Komika Aditya Muslim atau yang dikenal dengan Tretan Muslim.

Melalui akun Twitter-nya, Tretan Muslim mengeluarkan unek-uneknya lantaran merasa mendapatkan kesulitan saat mengurus pembuatan KTP baru.

"Sebenernya saya nggak ada masalah dengan negeri ini. Tapi begitu ngurus KTP baru, suruh fotocopy ini itu, bolak balik, pas dateng suruh daftar online, pas online websitenya SAMPAH," katanya di Twitter belum lama ini.

Bahkan saat mencoba menghubungi call centre, Tretan mengungkapkan kekesalannya karena tidak diangkat.

"Call centre ditelepon nggak ada yang angkat, ya ada yang salah dengan negeri ini, lebih baik dukcapil kasih ke Microsoft," cuitnya.

Akumulasi kekesalan Tretan pun akhirnya disampaikan dalam bentuk sindiran keras. Dia menyarankan agar para calo diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Kalau ngurus apa-apa lebih cepet calo, mending calo aja diangkat jadi PNS, kalau PNS-nya sendiri cquaaaaaaaaakzzzzzzzzzxxxxxxxxzzz," imbuhnya.

Lantaran ungghan tersebut, cuitan Tretan pun ramai dikomentari para netizen yang merasakan nasib serupa.

"Mungkin yang anda maksud. Dukcapil irlandia kan? Saya di Indonesia cepat sekali kinerjanya kalo pake calo," ujar @KoyoCabe_.

"Gua gini juga tapi pas ngambil ktpnya, kata dia belum selesai di cetak padahal udah 3 kali bolak balik. Nggak sengaja ketemu temen yg kerja di sana, nggak ada 5 menit udah jadi," timpal @xstarsssx.

"Ngurus KTP atau berkas-berkas penting di kelurahan bisa makan waktu sewindu. Ada aja kendalanya, printer rusak, blangko abis, pegawainya umroh, pak lurah lagi ikut jambore," tambah @jhodypujaka.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita