Spekulasi Virus Corona dari Lab Wuhan Menguat, Trump Tuntut China Bayar Kompensasi 10 Triliun Dolar

Spekulasi Virus Corona dari Lab Wuhan Menguat, Trump Tuntut China Bayar Kompensasi 10 Triliun Dolar

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut China untuk membayar kompensasi sebesar 10 triliun dolar AS karena dianggap telah bertanggung jawab atas asal-usul virus corona.

Dalam beberapa waktu terakhir, spekulasi mengenai kebocoran virus corona dari laboratorium Wuhan kembali muncul ke permukaan.

Bahkan pada 26 Mei lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan penyelidikan intelijen untuk asal muasal virus corona dengan tenggat waktu 90 hari.

Sejak pandemi Covid-19 muncul, Trump telah menyuarakan tidak transparannya China atas informasi mengenai Covid-19. Ia juga meyakini bahwa virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan yang selama ini dibantah para ahli.

Trump menegaskan, China bertanggung jawab atas banyaknya kematian dan kehancuran ekonomi yang dialami oleh AS akibat Covid-19.

"Sekarang semua orang, bahkan yang disebut 'musuh', mulai mengatakan bahwa Presiden Trump benar tentang virus China yang berasal dari lab Wuhan," ujar Trump pada Kamis 93/6).

"China harus membayar 10 triliun dolar kepada AS dan dunia untuk kematian dan kehancuran yang mereka sebabkan," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Trump juga membidik Ketua Satgas Covid-19 Dr Anthony Fauci yang kerap bentrok dengannya terkait penanganan pandemi.

Fauci awalnya skeptis terhadap klaim Trump bahwa Covid-19 telah bocor dari laboratorium China. Trump menyebut Fauci sudah mengetahui virus corona berasal dari lab Wuhan sejak awal. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA