Lingkaran Gerindra Ngamuk Prabowo Disebut Pakai Obat COVID-19 Ivermectin

Lingkaran Gerindra Ngamuk Prabowo Disebut Pakai Obat COVID-19 Ivermectin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tegaskan Prabowo Subianto tak minum obat COVID-19 Ivermectin. Sebelumnya Prabowo minum obat Ivermectin dinyatakan Vice President PT Harsen Laboratories (perusahaan produsen Ivermectin), Sofia Koswara.

Sofia menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengonsumsi Ivermectin selama empat bulan sebagai upaya menangkal Covid-19.

Dasco menganggap pernyataan tersebut menyesatkan lantaran Prabowo disebut tidak pernah mengonsumsi Ivermectin. Ia pun meminta Sofia menarik ucapannya.

"Itu pernyataan tidak benar dan berita menyesatkan. Saya minta pernyataan itu dicabut karena tidak sesuai fakta. Jangan sampai masyarakat mendapat informasi yang tidak benar," kata Dasco kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, Prabowo sama sekali belum pernah menggunakan obat tersebut. Apalagi untuk mengatasi Covid-19.

Dasco mengatakan, sudah mengkonfirmasi secara langsung kepada Prabowo sendiri terkait benar atau tidaknya telah mengonsumsi obat yang sedang diuji klinis oleh BPOM tersebut. Ia menyebut kabar tersebut tak benar.

"Tidak benar bahwa Pak Prabowo telah mengonsumsi Ivermectin. Saya sudah tanyakan langsung ke Beliau dan Beliau membantah telah mengonsumsi obat itu," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah unggahan di media sosial viral karena menyampaikan narasi bahwa Menhan Prabowo Subianto disebut memakai obat Ivermectin sebagai penangkal Covid-19.

Artikel berita yang diunggah ulang oleh akun Instagram @infia_fact, Senin (28/6/2021) tersebut menjelaskan bahwa Prabowo telah mengonsumsi obat tersebut sejak 4 bulan lalu.

Hal itu ternyata tidak benar dan langsung disanggah oleh Rizky Irmansyah, ajudan Prabowo.

Ia lantas menuliskan penjelasan di kolom komentar unggahan tersebut.

Rizky mengatakan bahwa berita Prabowo menggunakan obat Ivermectin tidaklah benar. Ia menegaskan Prabowo tak pernah mengonsumsi obat tersebut.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita