Tak Sama Dengan Semangat Awal, Transaksi Di ATM Link Kini Berbayar

Tak Sama Dengan Semangat Awal, Transaksi Di ATM Link Kini Berbayar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Transaksi menggunakan ATM Link atau ATM milik Bank Himbara dalam waktu dekat ini akan diberlakukan biaya administrasi atau tidak gratis lagi. Padahal sebelumnya, transaksi menggunakan ATM Link tidak dipungut biaya administrasi.

ATM Link adalah ATM gabungan milik 4 (empat ) Bank BUMN yang bergabung ke dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN yang telah berlogo ATM Link. Dikutip dari situs resmi Bank Mandiri Di Indonesia saat ini sudah terdapat 53 ribu ATM Link yang tersebar diseluruh wilayah. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, gabungan ATM ini dibentuk untuk memberikan efisiensi kepada perbankan dan juga nasabah. Pembentukan ATM Link yang pengelolaan nya dilakukan secara bersama ini dinilai dapat menghemat biaya operasional bagi perbankan dan menghemat biaya transaksi bagi nasabah pengguna ATM.

Namun dalam waktu dekat ini transkasi menggunakan ATM Link atau ATM milik Bank Himbara akan diberlakukan biaya. Pemberlakuan biaya adminitrasi pada transaksi menggunakan ATM Link akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2021.

Dikutip dari situs Resmi BNI pada Jumat (21/5/2021) Biaya Adminitrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari

Pemberlakuan biaya ini ditujukan dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di setiap ATM bank Himbara ( Mandiri, BNI, BRI, BTN) atau biasa disebut dengan ATM Link. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh nasabah Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN yang hendak melakukan transkasi melalui ATM Link

Jenis transaksi yang dikenakan biaya antara lain transaksi Cek Saldo dan Tarik tunai dimana masing-masing biaya yang harus dikeluarkan untuk traksaksi tersebut adalah Cek Saldo sebasar Rp. 2.500 yang sebelumnya Rp.0 alias gratis dan transaksi Tarik tunai sebesar Rp. 5.000 dari sebelumnya tak berbayar. Biaya transaksi akan dipotong langsung dari rekening nasabah dengan cara didebet pada saat nasabah melakukan transaksi.

Lantas bagaimana dengan transaksi lain ?

Untuk transaksi lain seperti transfer akan dikenakan biaya sebesar Rp. 4000 dalam hal ini tidak ada perubahan atau biaya transaksi tetap, karena sebelumnya transaksi transfer memang sudah dikenakan biaya sebesar Rp. 4.000.

Pemberlakuan biaya administrasi ini cukup banyak menimbulkan pertanyaan dikalangan masyarakat, Pasalnya pada awal pembentukanya ATM link disebut akan dapat meningkatkan efisiensi bank dan juga para nasabahnya dengan memberikan layanan ATM bersama tanpa dikenakan biaya transaksi namun kini berbanding terbalik, dimana nasabah akhirnya harus membayar 5-10x lipat dari biaya transaksi pada masa awal peluncurannya.

Meskipun terlihat kurang efektif dan menambah beban nasabah, ternyata pemberlakuan biaya administrasi pada transaksi di ATM Himbara ini masih lebih hemat jika dibandingkan harus transaksi menggunakan ATM non-Link. Pasalnya ketika kita transaksi menggunakan ATM bank lain dan non-ATM Link kita akan dikenakan biaya yang lebih besar pada setiap transaksinya seperti Cek Saldo Rp. 4.000, Tarik Tunai Rp. 7.500 dan Transfer Rp. 6.500 hal tersebut cukup mengorek kantong bukan.

Pihak bank perlu untuk memperluas sosiasilasasi tentang pemberlakuan biaya administrasi pada ATM Link kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih memahami maksud dan tujuan pemberlakuan biaya tersebut dan agar mereka tidak merasa terbebani. ketika sosialisasi tidak merata, pemberlakuan biaya yang awalnya digadang untuk keamanan dan kenyamanan nasabah ini justru dapat membuat mereka merasa tidak nyaman.[rol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA