Soal Kerumunan Di Pasar Tanah Abang, Aparat Harus Periksa Sri Mulyani Karena Ajak Masyarakat Beli Baju Baru

Soal Kerumunan Di Pasar Tanah Abang, Aparat Harus Periksa Sri Mulyani Karena Ajak Masyarakat Beli Baju Baru

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aparat penegak hukum harus bisa berlaku adil dengan memanggil dan memeriksa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati atas terjadinya kerumunan orang di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Pasalnya, beberapa waktu lalu Sri Mulyani meminta masyarakat untuk tetap menyambut Lebaran 2021 penuh suka cita dengan membeli baju baru.

"Tentu masyarakat apalagi Ibu-ibu mengikuti arahan Sri Mulyani, sehingga mereka semua meskipun dalam kondisi sulit berusaha yang terbaik untuk keluarganya untuk berduyun-duyun membeli baju dan kebutuhan pokok lainnya," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).

Arahan Sri Mulyani tersebut, kata Saiful, dituruti oleh masyarakat dengan berbondong-bondong membeli baju sehingga menimbulkan kerumunan seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang.

"Mestinya aparat penegak hukum memeriksa Sri Mulyani terkait hal tersebut, karena selain menimbulkan kerumunan juga berpotensi menyalahi peraturan perundang-undangan.

Mestinya, menurut Saiful, kalau mau adil aparat penegak hukum harus memanggil dan memeriksa Sri Mulyani seperti halnya Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kini tengah menjalani persidangan terkait kerumunan.

"Kenapa hanya HRS yang hanya diproses hukum? Mestinya penegak hukum juga berani melakukan hal yang sama kepada Sri Mulyani," pungkas Saiful.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita