Saat Ganjar Akui Dirinya Tak Diundang Acara Puan di PDIP Jateng

Saat Ganjar Akui Dirinya Tak Diundang Acara Puan di PDIP Jateng

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP mengakui dirinya tidak diundang dalam acara partainya di Semarang kemarin. 

Dalam acara itu ada pengarahan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang dihadiri kepala daerah se-Jateng dari PDIP, kecuali Ganjar.

Ganjar hanya menjawab singkat ketika ditanya terkait dirinya yang tidak diundang di acara itu. Dia hanya membenarkan.

"Iya (tidak diundang)," jawab Ganjar singkat lewat aplikasi percakapan kepada detikcom, Minggu (23/5/2021).

Saat ditanya soal tanggapannya lebih lanjut Ganjar belum memberikan respons. Termasuk soal tudingan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, yang menyebut Ganjar memiliki pasukan medsos yang bergerak demi dapat rekomendasi capres di Pemilu 2024.

Terkait tidak diundangnya Ganjar, beredar draft rundown susunan acara yang mengecualikan Ganjar Pranowo sebagai peserta atau undangan. Acara itu berisi pemberian arahan Puan kepada struktur partai dan inspeksi rangkaian penutupan HUT PDIP. Acara itu digelar di kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5).

Dalam draft disebutkan 100 tamu yang hadir tatap muka terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, kepala daerah dan wakil di Jateng yang merupakan kader. Di akhirnya ada tanda kurung dengan tulisan "kecuali gubernur".

Bambang Wuryanto sebelumnya sudah menjelaskan soal tidak diundangnya Ganjar di acara itu. Ia menyebut Ganjar sudah kelewatan.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang usai acara, Sabtu (23/5) malam.

DPD PDIP Jateng, lanjut Bambang, sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik. Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Di sisi lain itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum. Menurut Bambang, hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTubenya.

"Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," ujar pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Saat ditanyakan apakah Ganjar Pranowo sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres, Bambang menegaskan orang politik sudah paham arahnya.

"Kalau dia menjawab, 'saya kan tidak mengatakan mau nyapres', ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," katanya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita