GELORA.CO - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu berpendapat bahwa pihak-pihak yang membuat pertanyaan-pertanyaan dalam TWK KPK perlu diusut.
Seperti diketahui, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang banyak kritik karena ada beberapa pertanyaan yang dinilai aneh.
Salah satu yang mempertanyakan materi soal TWK tersebut yakni mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo.
Agus mengaku heran atas informasi yang beredar terkait adanya perbedaan TWK antara pegawai KPK dengan calon pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Sebagai catatan, TWK ini memang merupakan salah satu rangkaian bagi pegawai KPK untuk alih status menjadi ASN.
“Harusnya kan kalau wawasan kebangsaan itu kan tidak boleh membeda-bedakan antara ASN yang lain maupun pegawai KPK,” kata Agus dalam konfrensi pers yang digelar oleh ICW, Selasa, 17 Mei 2021, dilansir dari Sindo News.
Agus Rahardjo juga menyoroti soal pertanyaan yang dinilai tidak sesuai dengan materi wawasan kebangsaan.
“Wawasan kebangsaan kok yang ditanya mengenai doa qunut, mengenai sudah menikah apa belum,” katanya.
Agus Rahardjo lantas mendorong Tim Komisi ASN untuk melakukan penelusuran atas informasi materi tes yang beredar tersebut.
“Kekeruhan semacam ini ada baiknya kalau komisi ASN turun. Mungkin supaya lebih dipercaya orang lebih bisa dibantu dengan dengan teman-teman yang memahami apa materi-materi tes wawasan kebangsaan ya,” ujarnya.
Agus Rahardjo juga menilai ada kejanggalan pembuatan tes materi yang beredar di media sosial tersebut.
Hal itu ia katakan melihat sikap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan KPK yang seperti saling melempar tanggung jawab soal TWK tersebut.
“Saling lempar-lempar ini ya saya enggak membuat soalnya. Kemudian akhirnya dijelaskan bahwa soalnya itu dibuat dengan melibatkan banyak banyak instansi gitu ya,” tandasnya.
Pernyataan Agus Rahardjo inilah yang kemudian disetujui oleh Said Didu yang sejak awal juga menyototi TWK KPK tersebut.
“Setuju. Usut siapa sutradara dan pembuat pertanyaan TWK KPK,” kata Said Didu melalui akun Twitter-nya pada Senin, 17 Mei 2021. []