GELORA.CO - Kamis malam kemarin Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengungkap isi pertemuan kedua tokoh tersebut.
"Pertemuan kemarin biasa saja. Pak Anies datang bersama istri. Tidak ada rombongan menyertainya. Di tempat Pak Zul juga demikian. Tidak ada open house. Yang datang sangat terbatas. Dan mereka datang bergantian," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (14/5/2021).
Menurutnya, tak ada pembicaraan terkait Pilpres 2024 dalam momen pertemuan Zulhas dan Anies. Saleh mengaku PAN tidak terburu-buru dalam memilih calon presiden di Pilpres 2024.
"Belum ada agenda membicarakan pilpres. Apalagi mengusung salah seorang nama calon. Pemilunya juga masih lama. Tidak perlu terburu-buru. Santai saja, tidak akan lari gunung dikejar," katanya.
Saleh kembali menegaskan tak ada kesimpulan dalam pertemuan itu terkait pembahasan Pilpres 2021. Dia menyebut pertemuan itu hanya silaturahmi Lebaran.
"Dari kondisi itu, tidak ada landasan pertemuan itu menyimpulkan sesuatu yang sangat besar. Bagi PAN, pilpres sesuatu yang sangat besar. Sangat menentukan masa depan bangsa. Karena itu, tidak bisa diputuskan terburu-buru. Apalagi, hanya di dalam situasi silaturahim syawal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Pertemuan keduanya dilaksanakan di kediaman Zulkifli Hasan pada Kamis (13/5) malam.
Anies dan Zulkifli disebut membicarakan isu-isu nasional yang akhir-akhir ini sedang terjadi. Zulkifli menyebut sebetulnya undangan terhadap Anies sudah lama disampaikan. Namun undangan itu baru bisa terlaksana.
"Sebenarnya saya mengundang Pak Anies pertengahan Ramadan lalu. Tapi, karena saya ada program iktikaf, makanya baru bisa terlaksana hari ini," kata Zulkifli.
Tak hanya membahas isu nasional, Zulkifli mengaku sempat membahas pandemi Corona bersama Anies. Meski demikian, Zulkifli memastikan pembicaraan belum mengarah pada Pilpres 2024.(dtk)