Mantan Istri Hotma Sitompul Ungkap Alasan Cerai Gegara Diharuskan Murtad Masuk Kristen

Mantan Istri Hotma Sitompul Ungkap Alasan Cerai Gegara Diharuskan Murtad Masuk Kristen

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rosmawaty mengungkapkan bahwa ia menikah dengan Hotma di Jakarta, pada 22 September 1975 silam. Ia mengklaim memiliki akta perkawinan dan telah sah secara catatan sipil.

“Hari ini saya ingin menjelaskan dan meluruskan tentang status hukum keturunan dari Hotma Sitompul yang sah secara hukum, bahwa saya telah melangsungkan pernikahan sah dengan Hotma Sitompul di Jakarta Pusat pada tanggal 22 September 1975,” ujarnya dilansir dari Wartakota pada Rabu, 26 Mei 2021.

Setahun setelah menikah, keduanya memutuskan untuk bercerai. Dari pernikahan tersebut, Rosmawaty dianugerahi satu orang putra.

“Pada saat saya mengandung anak pertama saya, kami pun bercerai sebelum anak dari hasil pernikahan kami tersebut lahir di bulan Juli 1976.”

Ditemani kuasa hukumnya, Jesse Heber Ambuwaru, pihak Rosmawaty ingin agar Hotma mengakui anaknya. Jika tak diindahkan, pengacara mengaku akan membawa kasus ini ke Kepolisian.

“Kami ini kan sebenarnya sekaligus somasi terbuka untuk bang Hotma. Artinya kami tunggu respons Bang Hotma paling tidak 7×24 jam sampai minggu depan, kami mau lihat tanggapan Bang Hotma,” ujar pengacara.

Dalam kesempatan yang sama, Rosmawaty juga mengakui bahwa penyebab perceraiannya dengan Hotma adalah perbedaan agama. Saat itu, Hotma meminta Rosmawaty beserta anak yang dikandungnya untuk pindah agama dari Islam ke Kristen.

“Sebab perceraian saya karena saat saya mengandung saya harus masuk Kristen berserta anak dalam kandungan saya, karena itu kami bercerai,” ungkap Rosmawaty Ginting sambil menangis saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Selasa (25/5).

Rosmawaty juga mengakui bahwa anaknya pernah tinggal bersama Hotma dalam waktu yang singkat. Saat itu, usia sang anak sudah 22 tahun.

“Sebentar pernah (tinggal bersama), sudah usia 22 tahun, bukan dari bayi,” tutup Rosmawaty. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita