Kala Hakim Cecar Habib Rizieq soal Ter*ris hingga Tokoh ISIS

Kala Hakim Cecar Habib Rizieq soal Ter*ris hingga Tokoh ISIS

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Habib Rizieq Shihab sempat dicecar oleh majelis hakim ketika menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. 

Hakim mencecar Habib Rizieq terkait persoalan teroris hingga tokoh ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.

Pertanyaan tersebut diajukan langsung oleh Hakim ketua Suparman Nyompa. Suparman awalnya menyinggung terkait apakah visi misi dan dasar dari organisasi FPI berkaitan dengan teroris.

"Kemudian mengenai visi-misi ada diuraikan berdasarkan Pancasila? Di sini kita juga menghadiri perkara teroris, mengetahui cerita di persidangan memang dia ini tujuannya mengganti dasar negara terus terang bilang di persidangan seperti itu. Kalau di FPI apakah ada seperti itu? Dasar negara ini sebenarnya tidak cocok ada nggak di situ disampaikan?" ujar Hakim.

Dalam persidangan yang digelar, Senin (3/5) kemarin, Habib Rizieq menjawab pertanyaan Suparman dengan memastikan FPI tidak pernah mempunyai masalah dengan Pancasila. Dia bahkan mengaku tidak setuju jika Pancasila diganti.

"Jadi kami di FPI tidak pernah punya masalah dengan Pancasila, bahkan kami tidak setuju kalau Pancasila diganti, kenapa kami tak setuju karena Pancasila peninggalan ulama," kata Rizieq.

Kemudian, Rizieq menyatakan FPI menilai Pancasila sebagai dasar negara. Dia mengaku tidak sependapat dengan kelompok terduga teroris yang menolak Pancasila.

"Jadi sekali lagi bagi kami FPI Pancasila itu adalah dasar bukan lagi pilar, tapi dasar. Jadi kami tidak pernah punya masalah dengan Pancasila, maka dengan kelompok-kelompok yang tadi Pak Majelis Hakim sebutkan ada kelompok yang terduga teroris menolak Pancasila dan sebagainya kami tidak sependapat dengan mereka," kata Rizieq.

Lebih lanjut, Habib Rizieq menilai Indonesia sebetulnya telah menerapkan syariat Islam. Syariat Islam ini berkaitan dengan perorangan, hukum rumah tangga, hukum sosial kemasyarakatan, dan hukum berkaitan pidana.

Karena itulah, Rizieq mengatakan FPI memiliki tujuan mendorong syariat Islam diformalkan di lembaga hukum. Hal ini dilakukan lewat prosedur konstitusional.

"Jadi gerakan kami di FPI ini mendorong bagaimana syariat Islam itu bisa diformalisasikan di lembaga sebagai hukum positif lewat prosedur konstitusional," kata Rizieq.

Merespons penjelasan Habib Rizieq, Suparman lalu menyinggung soal ISIS. Kali ini, hakim mempertanyakan apakah Habib Rizieq mengenali salah satu pimpinan ISIS.

"Jadi intinya organisasi FPI yang dibentuk tetap berdasarkan Pancasila, kemudian kalau Abu Bakar Al Baghdadi kenal? yang tokoh ISIS?" tanya hakim.

Habib Rizieq lantas langsung membantah pertanyaan Suparman. Dia memastikan tidak mengenali Abu Bakar Al Baghdadi.

"Saya tidak kenal, saya tahunya dari media," jawab Rizieq.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita