Jabatan Dicibir Partai Ummat, Ngabalin Sindir Amien Rais Tokoh Gagal

Jabatan Dicibir Partai Ummat, Ngabalin Sindir Amien Rais Tokoh Gagal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Ummat menyebut mulut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tak setinggi jabatan. Ngabalin mengaku ogah menanggapi Partai Ummat.

"Tentu saya tidak mau menanggapi terkait dengan masalah Partai Ummat karena saya sama sekali tidak membincangkan masalah Ummat. Yang saya mau bilang itu adalah Amien Rais adalah sosok orang hebat tapi di masa lalu," ucap Ngabalin, Sabtu (22/5/2021).

Dia menyebut langkah Amien Rais mendirikan Partai Ummat merupakan bukti Amien Rais sudah mati langkah dalam dunia politik. Dia heran terhadap langkah Amien Rais selama ini.

"Pak Amien Rais itu orang hebat di masa lalu, tapi gagal membangun demokrasi atau menciptakan dirinya sebagai tokoh demokrasi yang baik," ucapnya.

"Tokoh reformasi tapi gagal membangun demokrasi atau tokoh bapak bangsa yang baik, yang pikiran dan langkah-langkahnya itu bisa menjadi contoh bagi generasi yang akan datang," sambung Ngabalin.

Dia kemudian menyindir kegagalan Amien Rais menjadi presiden pada Pilpres 2004. Menurutnya, Amien Rais tak mampu membuat dirinya menjadi sosok yang dianggap bapak bangsa.

"Tuhan, Allah menakdirkan beliau gagal menjadi presiden. Beliau gagal menjadi presiden, gagal menjadi tokoh yang membangun atau merepresentasikan diri sebagai bapak bangsa di alam demokrasi," ucapnya.

Ngabalin menyoroti ucapan Amien yang mempermasalahkan anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala daerah. Dia juga menyoroti ucapan Amien yang menyinggung soal Jokowi berakhir kurang elegan.

"Doa atau apa itu? Maka, tidak usah bimbang, tidak usah ragu kalau saya pun mengkhawatirkan Pak Amien tidak ketemu dengan Pemilu 2024. Bahwa ajal itu di tangan Tuhan, bahwa itu semua takdir Tuhan, takdir Allah, tidak apa-apa. Mari kita sama-sama pertaruhkan amal dan doa kita. Kalau itu menjadi doa, maka menurut saya, sebagai tokoh reformasi, tokoh panutan, menurutku, nggak pantas itu keluar dari mulut Pak Amien, tidak sebanding dengan ketokohannya," ucap Ngabalin.

Dia pun mempertanyakan apa masalah antara Amien Rais dan Jokowi. Menurutnya, semua tindakan Jokowi salah di mata Amien Rais.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mewanti-wanti Jokowi. Wanti-wanti Amien Rais itu disampaikan dalam acara 'Merawat Reformasi' yang ditayangkan di akun YouTube-nya seperti dilihat, Jumat (21/5/2021). Amien Rais mengingatkan Jokowi agar tidak mengakhiri periode pemerintahannya dengan kurang elegan.Amien Rais mulanya berbicara panjang lebar mengenai proses reformasi 23 tahun lalu. Dia kemudian membandingkannya dengan kondisi saat ini. Menurut Amien Rais, kondisi sekarang jauh lebih genting.

Amien Rais mengawali pembicaraan dengan menjelaskan secara panjang lebar mengenai proses reformasi 23 tahun lalu. Dia kemudian membandingkannya dengan kondisi saat ini. Menurut Amien Rais, kondisi sekarang jauh lebih genting. Mantan Ketua MPR itu mewanti-wanti Jokowi agar mengakhiri periode kepemimpinannya dengan baik.

"Jadi ini pesan saya kepada Pak Jokowi, mohon, masih 3 tahun lagi panjenengan, dipikir lebih dalam lagi gitu, karena kita melihat Pak Harto 32 tahun, akhirnya juga kemudian lengser, kemudian kan kita sebagai manusia kasihan. Bung Karno apalagi, pemimpin besar revolusi 9 tahun berkuasa, kemudian juga kita tahu akhirnya seperti itu. Kemudian jangan sampai kemudian Pak Jokowi berakhir kurang eleganlah," kata Amien Rais.

Ngabalin kemudian pasang badan membela Jokowi. Ngabalin mengatakan, di mata Amien Rais, semua tentang Jokowi dianggap tidak baik. Menurutnya, Amien Rais tak pernah puas dengan semua yang dilakukan Jokowi.

"Ya kalau pandangan Pak Amien itu, apa yang baik dari Pak Jokowi semuanya tidak baik. Semua tidak ada yang elegan, semua tidak elegan di mata Pak Amien. Kan begitu. Tidak ada yang baik di mata Pak Amien itu dari seorang Jokowi. Saya tidak tahu sampai di mana ketidakpuasan Pak Amien itu di mana, saya tidak tahu," kata Ngabalin saat dihubungi, Jumat (21/5).

Partai Ummat kemudian membela Amien Rais. Menurut Partai Ummat, mulut Ngabalin tak setinggi jabatannya.

"Sungguh sangat disayangkan ucapan yang keluar dari mulut Ngabalin itu tidak setinggi jabatannya," kata Waketum Partai Ummat Agung Mozin.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita