Iwan Sumule: Jangan Larut Pada Sumpah Serapah Ke Israel, Negeri Kita Pun Terjadi Tragedi Kemanusiaan

Iwan Sumule: Jangan Larut Pada Sumpah Serapah Ke Israel, Negeri Kita Pun Terjadi Tragedi Kemanusiaan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Sebagai bagianGELORA.CO - Sebagai bagian dari masyarakat internasional, rakyat Indonesia memang berhak menyuarakan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Apalagi, kejadian tersebut berlangsung saat rakyat Indonesia yang mayoritas muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.



“Kita harus bersimpati atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina, terlebih dilakukan Israel saat umat muslim sedang merayakan Idul Fitri 1442 H,” tutur Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada redaksi sesaat lalu, Minggu (16/5).

Namun demikian, Iwan Sumule meminta masyarakat Indonesia tidak larut dalam kesedihan dan terus menerus menyampaikan sumpah serapah ke Israel. Ini lantaran di negeri sendiri juga telah terjadi tragedi kemanusiaan.

Mulai dari penggusuran paksa warga, perlakuan tidak adil, hingga pembungkaman aktivis demokrasi. Tragedi teranyar adalah peristiwa KM 50 Tol Cikampek yang menewaskan 6 laskar FPI.

Sementara kasus yang lama adalah tragedi kemanusiaan Talangsari, Lampung tahun 1989. Di mana berdasarkan catatan Komnas HAM, tragedi Talangsari telah menelan 130 korban jiwa, 77 orang dipindahkan secara paksa, 53 orang dirampas haknya sewenang-wenang, dan 46 orang lainnya disiksa.

“Tragedi Kemanusiaan Talang Sari Lampung, kurang apa ketika orang sedang shalat di masjid pun diberondong peluru,” tegas Iwan Sumule.

“Jadi sebelum Israel hari ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, kita juga sudah lebih dulu melakukannya,” tutupnya. .(RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA