Ini Sosok Remaja Masjid Bekasi yang Tarik Paksa Masker Jemaah

Ini Sosok Remaja Masjid Bekasi yang Tarik Paksa Masker Jemaah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pelarangan jemaah Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, bermasker ramai disoroti publik. 

Kini beredar potongan video yang menampilkan seorang pemuda berbaju merah menarik paksa masker dari mulut Jemaah bernama Roni Oktavian. Siapa dia?

Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat mengatakan pemuda di dalam video berbaju merah tersebut bernama Nawir. Ia merupakan anak angkat dari pengurus DKM, Ustaz Abdul Rahman.

"Itu anak angkatnya Ustaz Abdul Rahman namanya Nawir," ujar Kompol Agus kepada detikcom, Selasa (4/5/2021).

Belum diketahui pasti tempat Nawir tinggal. Namun, sehari-sehari, Nawir bekerja membantu Ustaz Abdul Rahman.

"Informasi yang saya terima Nawir itu yang setiap hari antar-jemput Ustaz Abdul Rahman," jelas Agus.

Sementara itu, Camat Medan Satria Lia Erliani mengatakan Masjid Al Amanah merupakan masjid keluarga. Sehingga pengurus masjid juga sebagian besar dari keluarga Ustaz Abdul Rahman.

Lia menuturkan, pria berbaju merah merupakan salah satu dari keluarga pemilik masjid.

"Masih keluarga sih, DKM-nya sama keluarga, masih famili, kalau untuk kejelasan identitas (pria berbaju merah) kita belum lihat, yang jelas mereka tinggal di sana sebagai warga Medan Satria, karena tinggal di sana ya, tinggal di masjid," kata Lia.

Video masker Roni direbut dan dibanting dibagikan akun Twitter @kurawa seperti dilihat pada Selasa (4/5). Di unggahan nomor 12, dia menyertakan video masker Roni Oktavian direbut pemuda berbaju merah yang disebut bernama Nawir. Keduanya terlibat ketegangan terlebih dahulu.

"Mau lu apa! Buka masker apa susahnya!" kata pemuda yang disebut bernama Nawir itu sembari menunjuk-nunjuk Roni.

"Lu percaya nggak ama Al-Qur'an, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Qur'an?" cecar Nawir.

Di tengah keributan itu, ada pemuda berbaju batik lengan pendek dengan tas di dadanya yang mencoba menengahi. Masker sempat menggantung di dagu pria itu. Dia menahan Nawir yang terus maju ke arah Roni Oktavian.

"Udeh udeh, ya udeh, solat aja dah," kata pria itu.

Namun Nawir tetap membentak-bentak Roni. Nawir kembali menunjuk-nunjuk Roni.

"Mau lu apa? Kalo lu nggak mau, keluar! Lu ikutin peraturan di sini!" ujar Nawir.

Kompol Agus Rohmat mengatakan peristiwa jemaah Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, dilarang menggunakan masker terjadi pada 27 April 2021. Menurutnya, kejadian itu sudah dimediasi.

Roni disebut hendak salat Zuhur, namun pengurus masjid melarang penggunaan masker. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar telah mendatangi masjid tersebut. Pengurus DKM sepakat tak melarang penggunaan masker di masjid. Pihak DKM Al Amanah Bekasi juga menjelaskan alasan melarang jemaah bermasker.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyayangkan ada masjid yang mearang penggunaan masker. Tri berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Dia memastikan seluruh warga berhak melakukan ibadah tanpa perbedaan di masjid.

"Setiap masjid adalah rumah bagi siapapun, terlebih bagi jamaah yang datang untuk beribadah. Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, kita semua wajib untuk saling mengingatkan di tengah pandemi. Adapun dalam mengingatkan harus tetap mengedepankan adab dan kelembutan," ujar Tri melalui akun Twitternya, @mas_triadhianto, seperti dilihat, Senin (3/5).(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita