Facebook Terus Dihantam, Aktivis Pro-Palestina Kampanyekan Rating Bintang 1 Aplikasi

Facebook Terus Dihantam, Aktivis Pro-Palestina Kampanyekan Rating Bintang 1 Aplikasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kampanye media sosial oleh aktivis pro-Palestina telah menurunkan peringkat aplikasi Facebook di Apple dan toko aplikasi Google. NBC News melaporkan para aktivis berusaha memprotes dugaan sensor Facebook atas akun Palestina di platformnya, dan menginstruksikan orang-orang untuk meninggalkan aplikasi Facebook dengan ulasan satu bintang.

Menurut NBC News, dilansir dari The Verge, Senin (24/5) Facebook ternyata menanggapi situasi ini sebagai masalah dengan prioritas tinggi secara internal. Seorang insinyur perangkat lunak menulis dalam sebuah posting di papan pesan Facebook internal bahwa "pengguna kesal dengan penanganan situasi kami," menambahkan bahwa pengguna "telah mulai memprotes dengan meninggalkan ulasan 1 bintang."

Facebook sendiri telah menghubungi untuk menghapus ulasan tersebut. Sementara sejauh ini, Apple telah menolak permintaan untuk menghapus ulasan tersebut. Sedangkan sikap Google belum diketahui menanggapi permintaan tersebut

Peringkat untuk aplikasi iOS Facebook di App Store pada Minggu sore adalah 2,3 bintang dari 5, dengan peringkat 1 bintang jauh mengungguli yang lain. Di Google Play Store situasinya serupa; aplikasi Android Facebook memiliki peringkat 2,4 yang sedikit lebih tinggi, dengan mayoritas ulasan 1 bintang.

Facebook tidak membalas permintaan komentar dari The Verge, tetapi seorang juru bicara mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada NBC bahwa perusahaan tidak menyensor penggunanya, tetapi menerapkan kebijakannya secara setara terlepas dari siapa yang memposting atau keyakinan pribadi mereka.

Sebelumnya, warganet Indonesia juga membanjiri komentar pedas diiringi dengan gerakan bintang satu pun hadir pada ulasan platfrom Facebook di Google Play. Tindakan ini pun dipicu oleh Facebook yang dianggap lebih condong berpihak pada Israel. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita