Cerita Dramatis Syarifah Penumpang Kapal KM Wilcy Selamat dari Maut

Cerita Dramatis Syarifah Penumpang Kapal KM Wilcy Selamat dari Maut

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Syarifah Zarima (24), warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau menjadi penumpang Kapal KM Wilcy Jaya Sakti yang selamat dari maut. Syarifah pun menceritakan kronologi detik-detik peristiwa maut tersebut.

Dia mengatakan bersama ibunya naik KM Wilcy pada Jumat Malam, 21 mei 2021 dari Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Namun, saat keluar perairan Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, badai dan hujan deras terjadi. Belum lagi ada gelombang tinggi. 

Kemudian, kapal hanya bisa berdiam dan berputar-putar sampai dihantam ombak. 

"Sabtu pagi, sekitar pukul 02.00 wib cuaca mulai badai dan hujan deras sehingga kapal saya tumpangi berputar-putar," ujar Syarifah, Minggu, 23 Mei 2021.

Syarifah menyampaikan, di lokasi tersebut tepatnya di tengah laut kapal mendadak berhenti. Lalu, ombak yang terlihat besar langsung menghantam samping kapal sebanyak tiga kali. Air ombak itu pun masuk ke dalam kapal dan membuat kapal sampai tenggelam. 

"Saat sebelum tenggelam, kapal awalnya miring ke samping dan tepat sekitar pukul 06.00 wib kapal langsung tenggelam akibat dihempas ombak," jelas Syarifah.

Dia menambahkan, saat kapal tenggelam, ia coba memanjat sisi sebelah kapal yang belum tenggelam. Kemudian, setelah itu, ia menuju ke ruang kapten kapal. Sementara, penumpang lain sudah ada terombang ambing  di perairan laut sambil menunggu bantuan pertolongan. 

"Semua penumpang kapal hanya bisa menyelamatkan diri sendiri dengan pelampung seadanya baik itu kasur, Galon dan lainnya sambil menunggu ada pertolongan," katanya. 

Tidak sampai di situ, setelah 10 menit kapal tenggelam, KM TB Sabang 21 melintasi wilayah Tanjung Jabung Barat Jambi. Kapal itu berangkat dari Jakarta menuju Kepulauan Riau. Saat melintas itu, awak KM TB Sabang 21 mendekati kapal dan menyelamatkan para penumpang KM Wilcy. 

"Saya sempat teriak minta tolong dan beruntung berkisar 10 menit kapal, sebuah kapal menolong saya dan para korban lainnya, setelah itu dibawa ke Kecamatan Kuala Jambi," ujarnya.

Ia menyampaikan terimakasih atas bantuan kapal yang sudah menolong para penumpang dengan selamat. Dia mengaku masih trauma dan belum tahu kapan akan berangkat lagi ke daerah yang dituju.

"Saya juga belum tau kapan balik karena saya di tempat saudara dulu di Nipah Panjang," tuturnya.

Diketahui, Sabtu pagi, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00 wib, kapal KM Wilcy Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang sebanyak 26 orang tenggelam di tengah Laut Tanjung Jabung. Dilaporkan 18 orang selamat dan 7 orang dinyatakan hilang. Pun, satu orang ditemukan di tengah laut dalam keadaan meninggal dunia. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita