Polisi dan Paspampres Usir Wartawan yang Mau Mewawancarai Bobby Nasution

Polisi dan Paspampres Usir Wartawan yang Mau Mewawancarai Bobby Nasution

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sikap arogan ditunjukkan petugas Satpol PP, Polisi dan Paspampres yang bertugas di Balai Kota Medan. Mereka mengusir wartawan yang sehari-hari betugas di Balai Kota.

Dikutip dari medanbusinessdaily, Peristiwa itu terjadi, Rabu (14/4/2021) sore. Awalnya wartawan yang mengetahui keberadaan menantu Presiden Jokowi di kantor menunggu di depan pintu masuk lobi utama.

Tidak lama berselang datang sejumlah Satpol PP berpakaian lengkap. Mereka menanyakan keperluan awak media menunggu Bobby Nasution. Awalnya, awak media menjelaskan ingin wawancara. Waktu wawancara pun hanya beberapa menit saja. "Di luar aja. Jangan di sini," kata anggota Satpol PP bertubuh tegap.

Lantaran diusir, awak media menjelaskan bahwa kedatangan cuma untuk sekadar wawancara saja. "Kami disuruh Paspampres. Gak etis di sini. Di luar aja," kata Satpol PP itu.

Namun awak media menjelaskan, bahwa menghalang-halangi tugas pers ada hukum pidananya. Sebab, jurnalis bekerja dilindungi undang-undang. Mendengar penjelasan itu, Satpol PP tadi pergi. Tak lama berselang, datang petugas kepolisian. Polisi yang memegang handy talky itu juga mengusir awak media. Alasannya tidak ada seorang pun yang boleh menunggu Wali Kota Medan di depan pintu masuk. Karena tak ingin ribut, awak media kembali menjelaskan bahwa kehadiran di Balai Kota cuma sekadar ingin wawancara. "Kan udah dibilang Satpol PP tadi," kata polisi tersebut.

Tak lama berselang, datang pria berkemeja safari yang katanya petugas Paspampres. Lelaki itu juga mengusir awak media. Dia juga memaksa awak media mematikan handphone. Tidak boleh satu pun orang yang merekam-rekam di areal Balai Kota. "Dimatiin dulu lah (handphonenya), dimatiin. Biar sama-sama enak. Saya pun orang intelijen," sergah laki-laki berbaju safari tersebut.

Lantaran tak ingin memperpanjang keributan, awak media kemudian meninggalkan lokasi. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita