Pencurian Motor di Surabaya Terekam CCTV, Tampak Anak Kecil dalam Rekaman

Pencurian Motor di Surabaya Terekam CCTV, Tampak Anak Kecil dalam Rekaman

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Aksi pencurian motor di Surabaya terekam kamera CCTV. Aksi pencurian ini pun viral di media sosial.

Dalam video rekaman yang beredar, tampak seorang anak kecil yang terekam turut dalam aksi. Video ini di-upload oleh Agil Budi. Saat dikonfirmasi, Agil menyebut dirinya merupakan suami dari pemilik motor yang hilang.

Kepada detikcom, Agil membenarkan jika ia yang meng-upload video itu. Saat itu, istrinya yang bernama Yeni Rahmawati tengah berkunjung ke rumah bibinya di kawasan Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya. Setelah diparkir di depan rumah, motor itu pun raib dibobol maling menggunakan kunci T.


Agil mengatakan pencurian motor tersebut berlangsung pada Selasa (30/3) sekitar pukul 14.30 WIB. "Rumah di Margorejo Masjid Surabaya, yang hilang itu motor istri saya, pas posisinya di depan rumah bibinya istri saya, di daerah Bulak Banteng," ungkap Agil kepada detikcom di Surabaya, Minggu (4/4/2021).

Menurut Agil, dalam rekaman itu, pelaku pencurian motor cukup cepat. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit, saat istrinya masuk ke rumah bibinya.

"Pertama orangnya pakai kunci T, terus sempat menjauh sebentar, istri saya enggak ngeh itu motornya, pelaku langsung bawa sepeda motor tersebut," lanjut Agil.

Agil mengakui jika rekaman kamera CCTV yang di-upload di media sosial merupakan rekaman CCTV dari sebelah rumah dari bibi istrinya. Ia berharap pelaku pencurian motor Honda BeAT warna hitam bernopol L 59xx FU segera ditangkap.

"Harapannya supaya cepat tertangkap, apa lagi CCTV tersebut, wajahnya juga cukup jelas," ungkap Agil.

Atas kejadian ini, Agil telah melaporkan ke Polsek Kenjeran. Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan kehilangan motor tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Sudah lapor kita terima, Ini anggota opsnal (sebar) dan kita lidik," ungkap Soeryadi.

Soeryadi menambahkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian, dan menggali data. Menurutnya pelaku buka warga sekitar.
"Itu (pelaku) bukan orang situ, tetangga juga tidak ada yang kenal. (Termasuk anak kecil yang terekam CCTV) iya, masih dicari di sekitar situ. Kalau nggak salah itu jalan kaki (pelaku)," ungkap Soeryadi.


Selain itu, Soeryadi juga belum bisa memastikan anak kecil yang terekam kamera CCTV itu apakah terlibat tau tidak dalam pencurian motor. Meski saat kejadian ikut terekam CCTV.

"Makanya anak kecil kebetulan bareng (melintas) atau sama-sama kita belum tahu. Kita masih lidik juga," pungkas Soeryadi.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA